KOMPAS.com – Perayaan tahun baru selalu meriah di mal, tak terkecuali saat Imlek. Memeringati Imlek, sejumlah mal di Jakarta berhias dengan dekorasi khas Imlek bernuansa merah juga menghadirkan ragam keunikan, mengangkat legenda negeri Tirai Bambu, kekayaan budayanya, dan tak ketinggalan program belanja.
Di pusat Jakarta, Grand Indonesia Shopping Town merayakan Imlek mengangkat tema Lunar Spring Festival berlangsung 1-24 Februari 2013. Untuk menyambut tahun ular air, Grand Indonesia Shopping Town membuka perayaan dengan pertunjukkan barongsai. Tak hanya barongsai yang kerap memeriahkan Imlek di berbagai sudut kota. Mal ini juga menyuguhkan ragam pertunjukkan mengangkat budaya China seperti peacock dance, fan dance, Guan Ying Dance, hingga Shanghai Jazzy. Pada 5 Februari, Anda juga bisa hadir menjadi saksi peluncuran perangko shio ular oleh PT Pos Indonesia.
Sebagai pusat belanja, mal ini juga menggandeng desainer muda Indonesia memeriahkan Lunar Spring Festival melalui Brightspot Market pada 14-17 Februari 2013. Bentuk kepedulian lainnya berupa program donasi tas sekolah. Bekerjasama dengan ISCO Foundation, Grand Indonesia Shopping Town mengajak pengunjung untuk mendonasikan satu buah tas sekolah senilai Rp 50.000. Setiap pengunjung yang mendonasikan tas mendapatkan karikatur digambar di tempat setiap Jumat, Sabtu, Minggu berlangsung 9-24 Februari 2013.
Sementara di kawasan barat, tepatnya Mal Taman Anggrek, Imlek tak kalah meriahnya. Sejumlah pertunjukkan kaya budaya dihadirkan. Tak hanya barongsai namun wushu, orchestra tradisional China, serta opera Sun Go Kong bakal hadir di mal. Mengangkat tema Along The Silk Road, perayaan Imlek di Mal Taman Anggrek berlangsung sejak 31 Januari hingga 17 Februari 2013. Mal ini juga mengajak anak-anak untuk berani tampil dan unjuk bakat sambil merayakan Imlek. Kegiatan Kids Chinese Costume Competition memfasilitasi anak usia 3-10 untuk unjuk bakat,pada 2-3 Februari 2013.
Mal tak lepas dengan program belanja. Masih bagian dari perayaan Imlek, pengunjung mal berkesempatan mengikuti Late Night Shopping Fever pada 2 Februari 2013 mulai pukul 20:00 hingga tengah malam. Sekitar 350 tenant berpartisipasi menawarkan diskon hingga 70 persen melalui program ini.
Sedangkan di utara Jakarta, boneka Koko Cici raksasa setinggi enam meter menyambut pengunjung Mal Kelapa Gading. Sederet lampion dan replika pohon bunga Mei Hwa juga menghiasi seluruh area menghadirkan suasana musim semi. Rangkaian acara menyambut Tahun Baru China terangkum dalam 'Legend To Prosperity' yang berlangsung mulai 23 Januari – 24 Februari 2013.
Mal Kelapa Gading menghadirkan pertunjukkan budaya dan legenda. Di antaranya pertunjukan 30 menit Lunar Fairytale Sand Animation by Denny Darko. Tidak hanya menampilkan variasi teknik dalam mengolah bentuk pasir, nantinya keseragaman bentuk akan diiringi story telling dari cerita khas negeri Tiongkok. Pertunjukan legendaris di berbagai negara Asia juga akan disuguhkan Darius Drew di mal ini. Dengan teknik rumit dan unsur magic, Anda bisa menyaksikan bagaimana perubahan topeng hanya dilakukan dalam hitungan detik di Legendary Magical Mask by Darius Drew. Tak ketinggalan, hiburan Barongsai Lantai dan Barongai Patok Besi juga memeriahkan Imlek di Jakarta Utara.
Cut Meutia, GM Corporate Communications Summarecon mengatakan, "Legend to Prosperity merupakan tema besar perayaan tahun baru Imlek 2563. Tema ini dipilih untuk mengangkat kembali beragam legenda yang pernah menjadi favorit di tengah masyarakat Indonesia. Datangnya tahun ular air turut menginspirasi pertunjukan dari legenda Siluman Ular Putih, legenda ini akan ditampilkan kembali dalam bentuk pertunjukan parodi yang menghibur. Kemeriahan ini tidak lepas untuk menghadirkan hiburan menarik dan berbeda bagi pengunjung."
Ragam suguhan hiburan kaya muatan budaya disajikan mal di Jakarta. Memberikan pilihan pada Anda dan keluarga untuk merayakan Imlek dengan ragam cara.
Editor :
wawa