Kompas.com - Suara bising dari lingkungan sekitar bukan hanya mengganggu tapi juga berdampak negatif bagi kesehatan, bahkan kecantikan.
Suara bising bisa didapatkan dari berbagai sumber, mulai dari tetangga yang menyetel musik keras hingga suara aktivitas pembangunan bangungan.
Laporan dari organisasi kesehatan dunia (WHO) dan the European Commision's Joint Research Center menunjukkan, paparan polusi udara yang tetap bisa menyebabkan sakit kepala, mual, tekanan darah tinggi, kecemasan, depresi, sampai serangan jantung.
Risiko penyakit tersebut tidak main-main. Bahkan insiden serangan jantung meningkat sampai 30 persen pada orang yang berkerja di lingkungan bising. Risiko itu melonjak sampai 300 persen pada wanita jika lingkungan rumah mereka bising.
"Sebaiknya hindari tinggal di dekat jalan raya atau bandara. Jika terpaksa, investasikan untuk membeli kaca kedap suara. Itu sangat membantu," kata Ashley Merryman, penulis buku NurtureShock: New Thinking About Children.
Berikut adalah beberapa gangguan yang terjadi akibat suara bising:
- Susah tidur
Kebanyakan orang baru bisa benar-benar terlelap dalam suasana yang tenang. Lingkungan yang bising akan menganggu siklus tidur yang normal sehingga waktu istirahat dan perbaikan sel-sel menjadi tidak optimal.
- Stres
Bila meja kerja Anda berdekatan dengan rekan kerja yang gemar berteriak atau bersuara keras tak heran jika Anda sering mengalami stres.
- Mudah marah
Suara bising jelas sangat mengganggu sehingga kita jadi lebih emosional.
- Makan lebih cepat
Penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan, paparan pada suara yang bising bisa membuat tikus-tikus itu makan lebih cepat. Gangguan pada saat kita makan juga diketahui memicu konsumsi lebih tinggi sehingga tanpa disadari kita selalu makan secara berlebihan.