Kompas.com - Manfaat suntikan botulinum toxin A atau lebih dikenal sebagai suntik botox terus meluas. Suntikan yang awalnya populer sebagai terapi antikerutan itu juga disebut-sebut bisa mengurangi timbunan lemak bila disuntikkan di perut.
Sebagian orang percaya suntikan botox di perut bisa menunda pengosongan lambung, meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi bobot tubuh. Sayangnya penelitian membuktikan sebaliknya.
Tim peneliti melibatkan 60 pasien obesitas dalam penelitian selama 24 minggu. Penelitian ini bersifat tersamar secara acak (double blind, randomized), serta menggunakan pembanding plasebo (pil bersalut gula).
Hasilnya diketahui bahwa suntikan botox memang memperlambat pergerakan makanan ke lambung, tetapi hal itu tidak cukup mampu mengurangi berat badan. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology.
"Berdasarkan penelitian ini tidak direkomendasikan bagi pasien yang ingin menurunkan berat badan untuk melakukan suntikan botox pada lambung," kata Mark Topazian, profesor dari Mayo Clinic.
Ia juga menegaskan suntikan botox pada lambung tersebut menyebabkan efek samping. "Sampai ada penelitian yang bisa membuktikan manfaat suntikan ini, saya menyarankan pasien mencari cara lain untuk menurunkan berat badan," katanya.