KOMPAS.com - Ada orang yang tubuhnya mudah sekali memproses metabolisme, yang disebabkan oleh faktor genetik. Namun, metabolisme juga dipengaruhi faktor-faktor lain seperti usia, berat badan, dan pola makan. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, hindari beberapa kebiasaan yang sering Anda lakukan pada pagi hari berikut ini:
Sarapan terlalu siang. Niatnya sarapan, tapi sudah hampir waktunya makan siang. Ini kebiasaan yang kurang baik untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan, karena akan memperlambat metabolisme. Ketika Anda tidak makan pagi, otak akan mengirimkan pesan ke seluruh tubuh untuk menghemat tenaga, dan memberi tanda untuk menahan simpanan lemak yang sebenarnya ingin Anda enyahkan.
Idealnya, sarapan dilakukan satu jam setelah bangun tidur. Kebiasaan ini dapat memicu proses metabolik, yang mengubah makanan yang Anda konsumsi menjadi energi. Pilih menu sarapan kaya protein dengan kalori di bawah 350.
Tidak mengonsumsi makanan yang kaya zat besi. Makanan yang mengandung zat besi diperlukan untuk membawa oksigen yang diperlukan otot-otot untuk membakar lemak, demikian menurut Tammy Lakatos, RD, pakar diet dari Georgia State University. Apalagi, perempuan akan kehilangan zat besi setiap bulan ketika menstruasi. Nah, kalau Anda tidak memasok kembali simpanan zat besi dalam tubuh, Anda akan berisiko kehilangan energi dan memperlambat metabolisme. Tambahkan zat besi untuk menu sarapan Anda, seperti daging sapi tanpa lemak, kerang-kerangan, serealia, bayam, atau kacang-kacangan.
Tidak berolahraga. Anda akan terus membakar kalori hingga 24 jam setelah berolahraga. Studi menunjukkan bahwa olahraga pada pagi hari dapat membakar lebih banyak kalori daripada jika Anda latihan pada jam-jam lain. Kalau Anda tetap berencana untuk latihan, lakukan pada pagi hari untuk memaksimalkan pembakaran kalori. Lakukan latihan kardio dengan intensitas tinggi untuk mengaktifkan gen pembakar lemak, sehingga pembakaran kalori paska latihan akan meningkat hingga 100-200 kalori.
Sumber: FitSugar
Editor :
Dini