KOMPAS.com - Saat belanja mingguan, biasanya Anda akan membeli beberapa bahan makanan sekaligus agar bisa distok. Mungkin saja salah satunya daging sapi, karena penyimpanannya terbilang mudah. Anda tinggal memasukkan ke freezer dan daging pun awet sampai berhari-hari. Padahal sebenarnya cara ini tidak cukup efektif untuk menyimpan daging.
Daging memang akan awet disimpan dalam freezer, namun cara penyimpanan yang tidak tepat akan membuat daging kehilangan lebih banyak nutrisinya. Berikut beberapa tip untuk menyimpan daging sapi segar agar nutrisinya tak banyak terbuang.
1. Jika daging tak langsung dimasak, sebaiknya simpan dalam lemari es pada bagian yang paling dingin (bukan freezer) atau chiller. Jaga suhunya antara 1-5 derajat Celcius agar bakteri tak berkembang dan membusukkan daging.
2. Jika daging ini kotor, sebaiknya jangan langsung dicuci dengan air. Anda cukup membersihkan daging dengan tangan atau memotong bagian yang kotor. Mencuci daging hanya akan menambah jumlah bakteri (yang ada di air keran) ke permukaan daging. Ini akan mempercepat proses pembusukan daging dan memperpendek umur simpan.
3. Sebelum menyimpan daging, sebaiknya letakkan dalam wadah, kemudian tutup rapat dengan plastik kedap udara.
4. Simpan daging dalam wadah terpisah, jangan campur daging mentah dengan daging yang sudah diolah atau dimasak.
5. Jika Anda punya banyak persediaan daging, jangan simpan daging bertumpuk-tumpuk. Selalu taruh daging mentah hanya satu lapis saja.
6. Sebaiknya jangan menyimpan daging dalam keadaan utuh. Simpan dalam potongan-potongan kecil saja.
7. Jika semua cara ini dilakukan dengan tepat, maka daging bisa bertahan lebih dari tiga hari.
Sumber: Booklet Kids Love Australian Beef, Meat and Livestock Australia Regional Banquet Workshop 2013.
Editor :
Dini
.png)
