KOMPAS.com - Memerah Air Susu Ibu (ASI) merupakan cara paling efektif untuk tetap menyusui si kecil saat Anda sedang bekerja.
"Memerah ASI bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan pompa atau tangan. Dua cara ini sama baiknya, hanya saja menimbulkan kenyamanan yang berbeda untuk ibu. Pilih saja mana yang menurut Anda lebih nyaman dilakukan," ungkap Inna Banani dari Asosiasi Menyusui Dini, saat kelas New Parent Academy beberapa waktu lalu di Jakarta.
Inna menambahkan, jika lebih nyaman memerah dengan tangan, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan dan hindari.
Dos:
1. Ambillah posisi senyaman mungkin (boleh berdiri atau duduk). Kemudian pegang wadah penampung ASI di dekat payudara Anda.
2. Letakkan ibu jari di tepi atas areola (posisi jam 12) dan jari telunjuk di tepi bawah areola (posisi jam 6). Sedangkan jari-jari lain menopang payudara. Posisi ini akan terlihat seperti membentuk huruf C.
3. Tekan ibu jari dan telunjuk ke arah dalam menuju dinding rongga dada (ditekan). Kemudian buat gerakan dengan cara "menggulung" areola ke depan (dipencet namun lakukan dari bagian belakang areola) sambil sedikit dipijat. "Cara ini akan meminimalisasi rasa sakit saat memerah," jelasnya.
Don'ts
1. Jangan menekan payudara terlalu dalam. Penekanan yang terlalu keras dan dalam akan berakibat menyumbat saluran ASI.
2. Jangan menggosok-gosok atau menyodok-nyodok bagian payudara mana pun dengan jari untuk merangsang keluarnya ASI. Sebaiknya gunakan gerakan memutar atau memijat untuk merangsangnya.
3. Hindari meremas, menekan, atau menarik puting untuk mengeluarkan ASI. "Alih-alih ASI yang keluar, payudara hanya akan terasa perih," pungkasnya.
Editor :
Dini