KOMPAS.com - Galeries Lafayette, department store terbesar dan bersejarah di Paris, sedang bersiap untuk hadir di Jakarta. Pusat perbelanjaan ini telah menjadi pusat fashion dan gaya hidup di Paris sejak abad 19. Selain terkenal karena luas area dan desain interiornya, Galeries Lafayette juga dikenal lewat event fashion terbesar yang berlangsung setiap tahun, yaitu La Mode Cest Vous, yang berarti Fashion is You.
Perlombaan ini bisa diikuti oleh siapa saja dengan rentang usia 16 hingga dewasa muda. Kontesnya mudah, peserta hanya cukup berdandan sesuai karakternya, berfoto, dan memasangnya di website pendaftaran Galeries Lafayette. Semua foto yang terkumpul akan dipilih oleh panel juri menjadi 10 finalis.
Mengawali rangkaian acara pembukaannya di Jakarta, kontes Fashion is You pun di gelar di Indonesia. Kontes ini menghasilkan 10 finalis yang saling bersaing untuk memperebutkan dua gelar juara dengan hadiah tiket ke Paris. Dewan juri yang terdiri atas desainer senior Biyan Wanaatmadja, Pemimpin Redaksi Harper's Bazaar Indonesia Ria Lirungan, dan Affi Assegaf, pendiri Fashionese Daily, akhirnya memilih Krystle Hanifa dan Melanie Camaro. Mereka lah yang akan mewakili Indonesia untuk bertemu para pemenang Fashion is You dari seluruh dunia di Paris.
"Meski ini terkesan acara senang-senang, saya menganggapnya serius. Sebab siapa pun yang menang akan mewakili Indonesia dalam acara persahabatan di Paris. Dan mereka harus mampu berbicara tentang Indonesia kepada dunia," ujar Biyan, kepada Kompas Female usai malam final di Fable, Fairground, SCBD, Jakarta, Jumat, (8/3/2013) lalu,
Sebagai pemenang, Melanie Camaro memang terlihat punya karakter tersendiri dalam berbusana. Malam itu ia mengenakan blus dan rok mini dengan motif tenun. Melanie mengaku menyukai kain-kain Indonesia, karena menurutnya kain tersebut bisa dikenakan kaum muda hingga dewasa dengan stylish dan sesuai karakter masing-masing. Warna cerah menjadi pilihan Melanie, terlihat sesuai dengan kepribadiannya yang selalu ceria.
"Kelebihan dua pemenang ini dari yang peserta lainnya adalah mereka tak sekadar unik, dan berpikir batas fashion adalah cara mengekspresikan diri. Mereka pandai dan memiliki pengetahuan tentang Indonesia," tutup Biyan.
Editor :
Dini
.png)
