KOMPAS.com - Kerusakan alam semakin lama semakin parah. Untuk mengatasi kerusakan yang makin menjadi, diperlukan kesadaran banyak orang untuk mulai memperbaikinya. Ada empat hal penting yang harus diperhatikan untuk menjaga kelestarian bumi, yaitu hemat listrik, hemat kertas, hemat plastik, dan menggunakan transportasi publik.
"Sebagai manusia, kita punya kewajiban untuk menjaga kelestarian bumi. Namun ini tidak akan berhasil jika kita tak punya kesadaran diri yang tinggi akan hal ini. Jadi sebaiknya awali gerakan pelestarian bumi ini dari diri sendiri," ungkap model Laura Muljadi, saat konferensi pers The Body Shop "Green Month Campaign" di Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (23/3/2013) lalu.
Sudahkah Laura melakukan tugasnya melestarikan bumi? Ternyata model cantik kelahiran 21 Januari 1985 ini sudah mulai membiasakan dirinya bergaya hidup go green. Sebagai bentuk kepeduliannya pada bumi, Laura juga turut berpartisipasi dalam program Earth Hour yang dilakukan serentak di seluruh dunia setiap Hari Bumi (23 Maret). Aksi ini dilakukan dengan mematikan lampu selama satu jam, untuk mengurangi beban konsumsi listrik berlebih di seluruh dunia.
Laura mengaku tak hanya hemat listrik saat perayaan Hari Bumi saja. Ia juga selalu berusaha menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya memastikan lampu, pendingin udara, atau water heater, sudah dimatikan ketika tak sudah digunakan atau saat keluar rumah. Saat keluar rumah pun, ia berusaha untuk melakukan berbagai penghematan sekaligus sebagai upaya mengurangi polusi udara.
"Ketika punya jadwal keluar rumah, diupayakan semaksimal mungkin melakukan semua kegiatan luar rumah, seperti belanja, nyalon, atau hangout dalam satu hari. Jadi nggak bolak-balik mengeluarkan mobil," ungkap perempuan bernama asli Maria Agnes Laurencia Alexandra Muljadi ini.
Ia juga tak lupa untuk selalu membawa recycle bag (tas belanja daur ulang) sebagai pengganti kantung plastik. Kantung plastik merupakan "musuh besar" bumi karena baru bisa terurai dalam waktu yang sangat lama. Selain itu, Laura dan keluarganya juga mengurangi penggunaan baterai biasa dan menggantinya dengan baterai re-chargeable agar mengurangi timbunan sampah berbahaya.
"Melestarikan bumi itu nggak susah kok, nggak butuh aksi yang besar. Cukup dengan melakukan hal kecil yang positif, yang nantinya akan berdampak besar untuk bumi," tukasnya.
Editor :
Dini