KOMPAS.com - Bagi sebagian besar ibu dan bayi, proses bertumbuhnya gigi menjadi momen yang membuat stres. Karena, momen tersebut akan menimbulkan rasa sakit dan nyeri bagi si bayi, dan Anda sebagai orangtua tidak tahu bagaimana caranya menyiasati.
Oleh karena itu perlu diketahui beberapa hal penting yang menjadi penanda ketika saat itu tiba, dan membuat Anda siap menghadapinya. Konsultan keluarga Sarah Cozens mengungkapkan ada beberapa tanda yang dapat dijadikan acuan, kapan si kecil mulai tumbuh gigi.
Normalnya, tanda pertama gigi tumbuh adalah saat usia bayi enam bulan, atau ada juga yang usia setahun. Bahkan, ada yang sudah terlahir dengan gigi mungilnya. Tapi pertumbuhan gigi akan berhenti saat usia mencapai dua tahun.
Salah satu penanda yang sangat kentara adalah pertumbuhan dua gigi bawah di bagian depan, dan diikuti dua gigi bagian atas. Secara umum, gigi di bagian lain akan mengikuti pertumbuhannya. Selain itu, ada tanda-tanda lain, seperti gusi menebal, muka memerah, atau bagian pipi memanas, dan seiring itu gigi mulai tampak serta suhu tubuh si bayi mulai naik.
Anda dapat juga mengetahuinya dari bahasa tubuh, seperti ketika si kecil mendorong telinganya karena menahan rasa sakit di sekitar rahang, mengunyah sesuatu, atau air liurnya keluar lebih sering. Jika suhu tubuh bayi makin naik, ada baiknya membawa dia ke dokter.
Bagaimana menyiasati rasa sakitnya?
Ada beberapa cara untuk menyiasati rasa sakit yang dialami bayi ketika giginya mulai bertumbuh, misalnya:
* Berikan mainan dari bahan yang lunak untuk digigit-gigit, atau washlap yang sudah didinginkan untuk dia kunyah-kunyah.
* Berikan dot yang sudah didinginkan untuk si kecil, ketika ia mulai merasa tak nyaman dengan giginya yang mau tumbuh. Tapi hindarkan ia dari dot yang terpasang di botol susunya, karena kadang-kadang akan membuat nyerinya makin parah.
* Pijat-pijat gusinya yang meradang dengan jari Anda (tentu setelah mencuci tangan) untuk mengatasi tekanan dari gigi yang ada di bawah gusi.
Di lain pihak, ada pula hal-hal yang sebaiknya tidak diberikan untuk bayi, seperti obat-obatan yang belum cocok untuk bayi. Kemudian sikatlah gigi mereka dengan sikat yang lembut dan pasta gigi khusus bayi.
Sumber: So Feminine
Editor :
Dini