KOMPAS.com - Sebagai seorang individu, pekerja kantoran, atau teman sepergaulan, pasti kita pernah menerima kritikan atas tindakan kita. Jika kita berada dalam lingkungan pekerjaan, kritikan bahkan disampaikan secara formal saat rapat atau penilaian karya.
Meski terkadang kritikan dapat menjadi pembangun agar karakter pribadi lebih baik, namun tak jarang hal itu dapat menjatuhkan kepercayaan diri. Nah, untuk mengatasi kritikan yang cukup keras, ada langkah yang bisa kita lakukan untuk menyikapinya dengan santai dan bijak.
* Hal pertama yang harus Anda perhatikan yaitu mengabaikannya, terutama jika kritikan itu datang dari sumber yang sama setiap waktu. Anda harus memutuskan hubungan jika orang tersebut selalu mengkritik segala perilaku Anda. Ingatlah, orang-orang yang perhatian karena mengenal siapa Anda, dan mencintai Anda tidak akan memberikan kritikan pedas terus-menerus tentang apa yang Anda lakukan. Karena, biasanya mereka akan memberikan masukan yang lebih positif tanpa bermaksud mengkritik.
* Jika seseorang berusaha mengatakan sesuatu yang menjengkelkan, usahakan jangan menunjukkan pertahanan diri. Meski terdengar kasar, sikap defensif dalam situasi tersebut akan menunjukkan bahwa Anda begitu peduli dengan tanggapan orang lain mengenai Anda. Anda tidak perlu menunjukkan kebenaran kepada orang tersebut. Biarkan waktu yang menjawabnya.
* Dalam beberapa kasus, mengacuhkan situasi mungkin akan membuatnya lebih buruk. Mungkin Anda berusaha untuk menghindari konflik, tapi tidak ada salahnya untuk menghadapi situasi tersebut secara langsung sehingga permasalahan akan segera berakhir. Hadapi masalah tersebut dengan mendatangi langsung orang yang melakukan ketidakadilan dengan selalu mengkritik Anda. Katakan padanya, apa alasan mereka selalu mengkritik Anda. Jika alasannya masuk akal, jadikan hal itu sebagai bahan introspeksi. Jika tidak, sampaikan pula apa yang menjadi dasar dari sikap Anda selama ini.
Sumber: Times of India
Editor :
Dini