KOMPAS.com - Memberi ASI pertama lewat IMD dilanjutkan rawat gabung terbukti dapat membangun kelekatan dengan si kecil. Tapi ibu jangan lantas berhenti atau berpuas diri karena dua hal ini baru awal menjadikan si kecil akrab dengan ibu. Masih ada hal-hal lain yang perlu dilakukan ibu agar si kecil merasa aman dan nyaman karena yakin ibunya akan selalu ada untuknya.
Keyakinan ini bisa terbentuk jika ibu melakukan hal berikut ini:
* Selalu memerhatikan kebutuhan si bayi, baik fisik maupun psikis. Contohnya dengan memberikan ASI eksklusif serta memberikan minum atau makanan sesuai tahapan usianya.
* Kalaupun kedua orangtua bekerja, tetap bisa menjalin kedekatan dengan si bayi. Luangkan waktu sebelum berangkat kerja atau sepulang kerja. Manfaatkan menit-menit tersebut sehingga berkualitas, dengan mengasuhnya langsung, bukan oleh babysitter. Misal, mengganti popoknya yang basah karena pipis atau pup, memandikan, membacakan buku, dan sebagainya.
* Rajin mengajaknya bermain sembari memberikan stimulasi gerak fisik sesuai usia agar pertumbuhannya tepat waktu. Bisa dengan berbagai macam permainan dan alat yang tersedia di rumah. Dengan stimulasi optimal, si kecil dapat bertumbuh-kembang dengan baik pula.
* Tidak pernah lupa menyapa, mengajak ngobrol, memberikan pelukan, elusan, serta peluk cium sayang dari ayah ibu.
* Melakukan kontrol rutin ke dokter sebagai pemenuhan atas haknya untuk mendapatkan kesehatan fisik dan psikis. Selagi di dokter, si kecil akan mendapatkan imunisasi serta pantauan tumbuh kembang, mulai penimbangan berat badan, mengukur tinggi badan, lingkar kepala, sampai sejauhmana perkembangan kemampuan yang sudah dicapainya.
* Ayah ibu kompak menciptakan lingkungan yang nyaman, tak bising, sejuk, dan sebagainya. Juga bertekad hidup harmonis sehingga selalu menampilkan emosi positif di rumah.
* Di saat bersama, ibu tak segan melakukan upaya yang dapat membuat si kecil rileks, seperti melakukan pijat bayi. Umumnya, setelah dipijat, bayi akan tidur nyenyak karena keluarnya hormon tidur/melatonin. Pola tidurnya jadi teratur. Ia tak mudah rewel karena dirinya merasa nyaman dengan kondisi yang dialaminya. Ia pun dapat minum ASI atau makan dengan lahap. Dengan begitu, daya tahan tubuhnya pun baik sehingga diharapkan tak mudah sakit. Melalui pijat bayi, kedekatan atau bonding dengan ibu juga makin terjalin erat. Ibu bisa belajar pijat bayi dari berbagai sumber, mulai buku, majalah, hingga internet.
(Tabloid Nakita/Hilman Hilmansyah)
Editor :
wawa