KOMPAS.com - Meskipun Anda tahu berat badan hanyalah angka, tetapi sulit untuk tidak berpura-pura khawatir saat terjadi perubahan angka pada timbang berat badan Anda. Jangan khawatir, ternyata perubahan berat badan termasuk normal karena merupakan bagian dari kondisi ketidaktetapan berat tubuh.
"Jika Anda melihat peningkatan dramatis pada berat badan Anda, kemungkinan itu karena penambahan air di dalam tubuh," kata Anita Petruzzelli, MD, dokter di BodyLogicMD.
Menurutnya, makan, minum, buang air kecil, aktivitas gerakan usus, dan olahraga, bisa berdampak pada komposisi cairan tubuh dan berat badan. Misalnya, Anda makan makanan yang mengandung karbohidrat dan garam yang tinggi. Hal itu dapat menyebabkan retensi air dan dorongan dalam berat badan. Sedangkan olahraga dapat menjaga keseimbangan air dan penurunan berat badan.secara sementara.
Jadi jangan terlalu bersemangat atau ketakutan, jika Anda menimbang berat badan setelah makan atau berolahraga dan mendapati berat badan Anda naik atau turun. "Berat badan meningkat karena ketidaktetapan jumlah air, yang dapat kembali normal dalam satu atau dua hari saat Anda melakukan olahraga dan makan makanan sehat yang rendah garam, (rendah) karbohidrat olahan, dan gula," kata Dr Petruzzelli.
Namun, jika berat badan Anda terus meningkat meski Anda sudah kembali kepada rutinitas yang sehat selama sekitar satu minggu, mungkin sudah saatnya untuk membuat beberapa penyesuaian pada gaya hidup Anda. Menurut Joseph Colella, MD, seorang ahli bedah bariatrik (prosedur bedah untuk menurunkan berat badan akibat penyakit) di Magee's Women Hospital, University of Pittsburgh Medical Center, biasanya orang berpatokan pada angka lima pon (sekitar 2,2 kg).
"Kebanyakan orang dapat menurunkan berat badan hingga 2,2 kg dalam jangka waktu yang cepat hanya dengan sedikit penyesuaian melalui asupan kalori dan aktivitas fisik," jelasnya.
Kalau Anda ingin menurunkan lebih banyak berat badan, cobalah untuk mengurangi konsumsi alkohol. Tentu, ini jika Anda memang rutin mengonsumsi alkohol. Menurut Dr Colella, alkohol bisa menstimulasi nafsu makan dan mengacaukan kontrol diri Anda mengenai porsi makanan yang Anda konsumsi.
Sumber: Shape Magazine
Editor :
Dini