TANYA :
Dok..saya mau tanya.. Kenapa saya jika melihat orang yang mengalami kecelakaan sama sekali tidak muncul rasa sedih. Contohnya, sewaktu kakek dan nenek saya meninggal. Orang tua dan keluarga merasa sedih, tetapi saya tidak merasakan perasaan apa-apa. Hal lain, jika saya melihat orang mengeluarkan darah , saya merasa sedikit bersemangat. Sampai teman kuliah suka menebut saya "Cowok Psycho". Apa yang sebenarnya saya alami ini..? Bagaimana cara penyembuhannya? Saya pun ketika berhadapan dengan orang, ketika berbicara tidak sanggup menatap mata orang tersebut..
(Jatira Darga, 23, Bandung)
JAWAB :
Jatira yang baik,
Suasana perasaan seseorang memang tidak semua sama. Pengalaman emosional dan pengalaman hidup mempengaruhi perasaan kita dalam merespon lingkungan kita.
Tidak menangis saat berhadapan dengan kedukaan bukan berarti anda tidak punya perasaan, tapi bisa saja karena anda meyakini apa yang terjadi adalah suatu takdir yang dijalani.
Mungkin juga kedukaan tersebut tidak bermakna karena hubungan anda dengan nenek kakek tidak terlalu dekat sehingga merasa tidak terlalu sedih.
Jika anda melihat darah lalu bersemangat perlu dijelaskan semangatnya seperti apa? Apakah anda memang bersemangat jika melihat orang terluka ? Atau anda sendiri merasa bersemangat jika melihat diri anda terluka dan keluar darah?
Kondisi ini perlu diperjelas lagi sebelum mengatakan ini suatu masalah dalam kejiwaan seperti halnya ketika berhadapan dengan orang lain.
Silakan berkonsultasi dengan psikiater jika anda merasa ada yang perlu dibicarakan lebih mendalam. Semoga membantu.
Salam Sehat Jiwa