KOMPAS.com - Permasalahan bau mulut dapat dihadapi oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Tetapi, menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Frank Tull dari Nutritional Consultant, bau mulut lebih dialami oleh pria ketimbang wanita.
Hal itu disebabkan karena kebiasaan gaya hidup yang dianut para pria, seperti merokok, minum minuman alkohol, kurang rajin menyikat gigi setelah makan, dan lain-lain. Karena, pria terkenal dengan sifat mereka yang tidak suka ribet, sehingga hal-hal kecil seperti kebersihan mulut kadang kurang mereka perhatikan.
"Pria memang memiliki potensi masalah bau mulut yang lebih besar ketimbang wanita. Karena penyebab halitosis (bau mulut) terbagi dalam dua kriteria, yaitu penyebab fisiologis yang berasal dari gaya hidupnya, dan penyebab sistematik, yaitu penyakit diabetes, gingivitis (radang gusi), atau periodontis (peradangan yang terjadi di pinggiran gigi). Secara umum, penyebab fisiologis eksternal yang menjadi masalah utama mengapa pria cenderung mengalami masalah bau mulut," ujar drg Cipthadi Oka Binarta, MBiomed, dokter gigi dari Universitas Trisakti Fakultas Kedokteran Gigi, Jakarta, saat bincang-bincang bersama Formula Mouthwash Ultimate Experience di Nutz Culture, Jakarta, Senin (27/5/2013).
Banyak di antara pria juga berpendapat, masalah bau mulut menjadi penyebab utama hilangnya kepercayaan diri mereka. "Menurut hasil riset yang dilakukan Formula tahun 2011, para pria masa kini lebih memperhatikan penampilan luar dibandingkan masalah internal. Akan tetapi, bau mulut menjadi penghalang mereka dalam bersosialisai," tutur Yuna Eka Kristina, Head of Corporate and Marketing Comm Orang Tua Group, mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan.
Kebanyakan pria cenderung menggunakan cara-cara simpel untuk mengatasi bau mulut, yaitu dengan mengunyah permen. Padahal, hal itu hanya bisa bertahan sebentar dan bersifat sebagai penyegar saja.
Guna memfasilitasi kebutuhan pria untuk mengatasi bau mulut itulah, Formula Mouthwash meluncurkan Formula Ultimate Experience dengan Fresh Lock Technology yang terdiri atas empat varian, seperti Confident, Protector, Sensitive, dan Sparkling White.
"Formula Mouthwash tidak mengandung alkohol sama sekali, dan itulah yang kami tekankan. Secara stabil dan konsisten (mouthwash) mampu menekan bau mulut hingga 12 jam karena Fresh Lock Technology yang dimiliki," tambah Yuna.
Yuna juga ingin mematahkan mitos yang beredar mengenai penggunaan mouthwash, yaitu bahwa rasa perih yang ditimbulkan di mulut merupakan bukti bahwa mouthwash tersebut bekerja. Rasa perih justru disebabkan adanya kandungan alkohol yang membuat mulut kering dan malah menyebabkan bau mulut bertambah parah.
"Kandungan bebas alkohol dan bebas gula di dalamnya mampu menjaga keseimbangan Ph, serta kandungan Fluoride, MaCi, dan Triclosan baik bagi gigi. Cooling Mentol juga diciptakan untuk memberikan sensasi dingin tahan lama di dalam mulut. Jadi, kami ingin mengajarkan konsumen untuk cerdas memperhatikan kandungan yang ada di dalam produk yang kami hadirkan, sehingga mereka tahu apa yang mereka pakai," tutupnya.
Editor :
Dini