KOMPAS.com - Rata-rata orang dewasa membutuhkan tidur selama tujuh hingga delapan jam sehari. Ketika Anda tidur, organ di dalam tubuh juga beristirahat dan mengeluarkan hormon yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menekan keinginan untuk makan berlebihan, dan mengendalikan emosi.
Kondisi kekurangan tidur akan melemahkan sistem kekebalan tubuh, mengganggu memori, membuat kulit kering, mengacaukan emosi, dan menimbulkan depresi. Orang yang kurang tidur juga mengeluarkan lebih banyak kortisol (hormon stres), yang mendorong mereka untuk mencari makanan dan akibatnya dapat menyebabkan obesitas.
Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan tidur malam yang lelap, dan bangun tidur dalam keadaan yang segar.
"Terkena sinar matahari di pagi hari sebenarnya membantu Anda untuk bangun," kata Han Jin-kyu dari Seoul Sleep Center. "Tapi banyak orang yang bangun sebelum matahari terbit untuk berangkat kerja, dan pulang kerja saat matahari sudah terbenam, sehingga menurunkan paparan mereka terhadap sinar matahari. Begadang juga menghancurkan ritme biologis alami tubuh."
Han menyarankan, setidaknya berjalanlah selama 30 menit di bawah sinar matahari setiap hari, dan usahakan untuk pulang lebih awal di malam hari. Banyak orang yang tidur di malam hari saat suhu tubuh mereka secara bertahap turun. Mandi air panas atau olahraga sebelum tidur juga dianjurkan.
Duduk di depan monitor komputer atau layar TV yang terang sebelum tidur juga merupakan ide yang buruk karena merangsang saraf optik, dan menyebabkan otak selalu tetap waspada. Lebih baik membaca buku di bawah cahaya lembut untuk dapat segera tidur nyenyak.
Sumber: The Chosun Ilbo
Editor :
Dini