KOMPAS.com - Hampir setiap orang pernah mengalami bad hair day. Bad hair day sebenarnya merupakan kondisi di mana rambut terasa lepek karena peningkatan minyak di kepala. Banyak orang berpikir bahwa kondisi ini bisa diatasi dengan mencuci rambut sesegera mungkin, atau menata (styling) rambut.
Sebuah studi dari Procter & Gamble (P&G) mengungkapkan, kebanyakan perempuan mengalami peningkatan kelenjar minyak, dan rambut kusam tiap tiga kali seminggu. Namun penelitian ini juga mengungkapkan bahwa bad hair day tidak mempan diatasi dengan cara mencuci rambut. Karena, masalahnya sebenarnya pada air yang digunakan.
Ya, peningkatan kadar minyak di kepala dan rambut terjadi karena kandungan tembaga dalam air yang Anda gunakan untuk keramas. Pada dasarnya air memang mengandung logam, namun dalam kadar yang rendah. Kadar logam semakin meningkat karena penggunaan pipa logam di tangki air panas.
"Kandungannya dalam air memang tidak terlalu tinggi, namun tetap saja berperan dalam perusakan rambut. Tembaga ini meningkat karena penggunaan pipa logam dan keran air. Dan rambut bertindak seperti spons yang akan menyerapnya dari waktu ke waktu," kata Dr Jennifer Marsh, peneliti dari P&G yang juga memimpin studi ini.
Residu logam yang menempel di rambut akan mempercepat perusakan rambut. Pada akhirnya, hal ini akan menyebabkan rambut jadi kusut dan bercabang. Logam akan menyebabkan kutikula kering, sehingga mudah rusak dan tak bercahaya.
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa rambut dari 450 perempuan di seluruh dunia. Dari analisa tersebut ditemukan adanya kandungan tembaga pada rambut dalam berbagai tingkat. Sebagian besar responden memiliki 20-200 atom tembaga per juta molekul rambut mereka. Namun beberapa responden memiliki lebih dari 500 atom per juta molekul rambutnya.
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa, kerusakan rambut akibat tembaga ini sama seperti kerusakan akibat pengecatan rambut yang salah, dan kerusakan akibat paparan sinar matahari atau UV. "Namun kerusakan akibat air bertembaga ini bisa lebih parah dan terjadi dalam waktu yang lebih cepat dibanding kerusakan akibat UV," tambahnya.
Penelitian yang diterbitkan di International Journal of Cosmetic Science ini lantas mengungkapkan, untuk menetralisasi kandungan tembaga pada rambut Anda harus menggunakan sampo dan pewarna rambut yang mengandung chelants.
Sumber: Daily Mail
Editor :
Dini