KOMPAS.com – Meski tren pewarnaan rambut semakin berkembang dan terus berganti seiring berjalannya waktu, tapi memiliki warna rambut hitam mengilap tetap menjadi identitas perempuan Indonesia. Dari 7 juta responden, baik wanita dan pria, yang terlibat dalam digital polling oleh Sunsilk dalam diperoleh jawaban sebanyak 4,2 juta perempuan Indonesia lebih memilih punya rambut hitam.
Survei yang sama dterhadap 100 wanita usia 20 - 30 tahun di beberapa kota di Indonesia juga mendapati bahwa 94 persen perempuan Indonesia ingin tetap mempertahankan warna rambut hitam alami mereka.
"Wanita Indonesia bangga memiliki rambut hitam. Walau tren warna rambut sekarang ini lagi booming tapi tidak semua wanita Indonesia percaya diri untuk menerapkannya," ujar Indriati Lim, Senior Brand Manager Sunsilk, di Stark Bierhaus, eX Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (30/5/2013) lalu.
Warna rambut hitam dianggap lebih natural, itulah alasan mengapa rambut hitam masih lebih disukai di Indonesia. Tanpa perlu banyak ikut tren, perempuan Indonesia tetap bisa terlihat cantik alami dengan rambut hitamnya. "Sebanyak 31 persen mengatakan, rambut hitam itu memancarkan kecantikan wanita Indonesia, dan 28 persen lainnya mengungkapkan itu sudah merupakan ciri khas wanita Indonesia," tambahnya.
Oleh karena itu, sebagai perayaan akan kilau rambut hitam, Sunsilk mempersembahkan Hari Kemilau Indonesia. Pada hari perayaan ini, Sunsilk mengajak perempuan Indonesia agar melakukan sebuah aksi nyata untuk terus mempertahankan rambut hitam alami mereka.
Dalam kesempatan yang sama, hadir pula selebriti yang juga Brand Ambassador Sunsilk, Titi Kamal dan Raisa. Bagi mereka, rambut hitam berkilau tak akan pernah tergantikan oleh tren warna rambut apa pun.
Titi bahkan pernah menolak beberapa tawaran peran, karena dalam peran tersebut ia diharuskan untuk mewarnai rambutnya atau harus digunduli. "Peran itu saya tolak. Saya sudah nyaman dengan rambut hitam, dan itu merupakan ciri khas wanita Indonesia," ujar pemain film yang sedang hamil muda ini.
Hari Kemilau Indonesia yang diadakan oleh brand sampo keluaran PT Unilever Indonesia ini juga dimeriahkan oleh kehadiran Rieke Dyah Pitaloka, aktivis dan politisi yang dikenal peduli terhadap kaum perempuan. Rieke menyerukan agar wanita Indonesia lebih percaya diri dengan rambut hitam yang mereka miliki.
"Rambut hitam itu kekuatan wanita Indonesia yang sudah diwariskan sejak dulu, turun-menurun, dan di situlah ciri khas wanita Indonesia," ujar Rieke, yang bangga memiliki rambut hitam.
Perayaan Hari Kemilau Indonesia ini juga ditandai dengan penyematan hair piece rancangan Elizabeth Wahyu, oleh Rieke kepada Raisa. Penyematan hair piece menandai komitmen perempuan Indonesia dalam menyebarkan semangat menjaga kilau rambut hitam.
Editor :
Dini