KOMPAS.com - Dari pintu masuk saja nuansa Paris sudah berasa di Galeries Lafayette. Berada di bawah kaki Menara Eiffel, lalu masuk lagi ke dalam menuju gerbang Champ-Elysees, serta kubah-kubah yang khas di tengah-tengah lorong.
Berada di Mall Pacific Place Jakarta, Galeries Lafayette (GL) menempati empat lantai. Di lantai dasar terdapat beragam aksesori dan produk kecantikan. Melangkah lebih ke dalam akan ditemui sejumlah tas beragam warna yang disebut oleh Torsten, Head Buyer Galeries Lafayette Jakarta, sebagai salah satu produk andalan dari GL.
Desain Menara Eiffel lagi-lagi menjulang tinggi di bagian tengah, diapit oleh sejumlah gerai seperti Guerlain, Yves Saint Laurent, Lancome, Kiehl's, La Prairie, dan Clarins. Masing-masing punya konsep penataan yang unik. Selain itu ada juga Fragonard, Acca Kappa dan Athena.
Untuk aksesori, seperti kacamata, perhiasan, atau scarf, Anda akan menemukan brand-brand seperti Barbara Rihl and Vanessa Bruno, Agatha, Pandora, Swarovski, Phillippe Ferandis, dan Alexis Bittar.
Naik satu lantai, terdapat koleksi busana wanita yang didominasi gaun malam atau evening wear. Beberapa koleksi dari perancang busana Indonesia seperti Biyan, Sebastian Gunawan, Ina Thomas, Sapto Djojokartiko, Mel Ahyar, Amy Atmanto, Hian Tjen, dan Albert Yanuar, bisa ditemukan di sini. Masing-masing desainer punya ciri khas rancangan yang berbeda, baik dari segi potongan, siluet, hingga detail.
Koleksi para desainer Indonesia itu berada di salah satu sudut yang diapit oleh gerai dari brand internasional, di antaranya McQ by Alexander McQueen, Cosmo Paris, Noe, Jonak, Mellow Yellow dan Minelli.
Zadig & Voltaire merilis koleksi kaus khusus bertuliskan "Zadig Rocks Jakarta", dengan varian warna hitam dan abu-abu. Koleksi prianya ada di lantai tiga (khusus menswear) dengan rentang harga Rp 990.000 sampai Rp 1 juta.
Busana untuk wanita dipajang sampai ke lantai dua. Bedanya di lantai ini lebih didominasi koleksi untuk sehari-hari, termasuk koleksi pakaian dalam dan lingerie. Beberapa koleksi desainer Indonesia juga ada di sini, seperti Biyan, Stella Rissa, Frederich, dan Ardistia.
Selain itu ada koleksi busana Denmark yang terkenal, Vero Moda, dan brand-brand lain seperti Moschino, Sonia by Sonia Rykiel, Liu Jo, Elisabetta Franchi, TFNC, Elie Tahari, Joe's, dan Le Temps des Cerises.
Pada koleksi lingerie sederet nama yang familiar bagi penggemar fashion cukup memberi kejutan. Di antaranya Agent Provocateur, Pleasure State Couture, Stella McCartney, Scandale, Chantelle, Simone Perele, Implicite, dan Passionata.
Tur berakhir di lantai tiga, yang diisi dengan koleksi busana dan aksesori khusus pria. Alleira Batik menjadi salah satu gerai yang ada di sini, selain sejumlah brand dari Inggris, Hongkong, Amerika Serikat, dan Perancis. Busana formal hingga kasual hadir lewat koleksi sejumlah brand seperti Jacques Britt, Edsor, Cerruti 1881, Vicomte Arthur, Hackett London, Faconnable, Zadig & Voltaire, Jack & Jones, Merc, N Tyler, dan Japan Rags.
Selain menyodorkan koleksi fashion, Galeries Lafayette juga menyediakan lounge yang ditempati pustaka kecil berisi buku tentang dunia mode serta sejumlah headphone dan alat pemutar musik. Disampaikan Torsten, area ini bisa jadi tempat rehat dan berdiam sebentar bagi yang mungkin menemani pasangannya berbelanja.
Editor :
Dini