Psikolog: Tabiat Vicky Dipengaruhi Keluarga

Psikologi - Kompas
http://4skripsi.blogspot.com/ 
How to Get into Medical School

A tested blueprint to approach the daunting admissions process with both confidence and success! Enroll in this online course for just $29.
From our sponsors
Psikolog: Tabiat Vicky Dipengaruhi Keluarga
Sep 16th 2013, 16:05

KOMPAS.com - Vicky Prasetyo, mantan tunangan penyanyi dangdut Zaskia "Goyang Itik (Gotik)", menjadi tokoh yang tak habis diperbincangkan di banyak media belakangan ini. Dari mulai gaya bahasanya yang aneh hingga kasus penipuan yang dilakukannya.

Uniknya, anggota keluarga Vicky juga terkesan memiliki perilaku yang mirip dengannya, terutama untuk gaya bicara dan cara menjawab pertanyaan. Lantas, apakah kecenderungan perilaku 'unik' Vicky sebenarnya dipengaruhi oleh keluarganya?

Menurut psikolog Kasandra Putranto, kepribadian seseorang memang sedikit banyak dipengaruhi oleh orangtuanya. "Makanya, ada ungkapan yang menyatakan, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/9/2013).

Kasandra menjelaskan, dalam psikologi perkembangan, ada dua hal yang membentuk kepribadian seseorang. Pertama, nature, yang berarti anak mewariskan kepribadian secara genetik dari orangtuanya.

"Namun bukan berarti kepribadian ibunya begini, lantas anaknya juga pasti begini. Anak hanya mewarisi beberapa sifat yang mendasar, selanjutnya pilihan anak sendiri untuk menentukan sikapnya," tutur staf bagian pengembangan profesi dan keilmuan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia ini.

Misalnya, imbuh Kasandra, ibunya memiliki kepribadian sulit mengendalikan impuls menipu, anaknya bisa jadi demikian. Hanya saja, perkara anaknya nanti akan menjadi penipu atau tidak, itu tergantung pilihan anak menyikapi impuls di dalam dirinya.

Selain itu, ada pula nurture, yaitu cara orangtua mendidik dan membesarkan anak. Kasandra mencontohkan, jika orangtua mengajarkan anaknya untuk menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, seperti mencuri atau menipu, kemungkinan anaknya nanti akan memiliki kepribadian yang seperti itu.

Kendati demikian, Kasandra menekankan, kepribadian dapat berkembang dan sikap bisa dipilih. Banyak ditemukan kasus, orangtuanya mengajarkan hal negatif pada anak, namun faktanya anaknya tidak lantas berperilaku negatif.

Begitu pula untuk kasus Vicky, kepribadiannya yang terkesan sok pintar dengan memakai bahasa-bahasa "intelek" belum tentu secara mutlak dipengaruhi oleh kondisi keluarganya.

"Terlebih kasus Vicky tidak hanya pemakaian bahasanya saja, tetapi juga diikuti kasus penipuan. Artinya penentuan kepribadiannya tidak sesederhana itu, dan membutuhkan pemeriksaan agar pasti," pungkas Kasandra.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post