TEMPO Interaktif, Jakarta - Mau berkebun, tapi tak tahu caranya? Tak perlu khawatir. Ada tip khusus dari Pembina Asosiasi Bunga Indonesia, Karen Tambayong. "Mulailah dari bayam, itu yang paling mudah," ujar dia dalam diskusi di Social Media Festival, Plaza FX Jakarta, Kamis, 22 September 2011.
Bayam merah, kata Karen, bisa ditanam di botol air kemasan. Mudah dirawat dan tahan penyakit. Lagi pula warnanya cantik sehingga cocok pula untuk tanaman hias. Kalaupun ingin mencoba bercocok tanam jenis tanaman lain, Asosiasi Bunga menyediakan lahan untuk praktek dan pelatihan. "Kami latih untuk yang coba berbisnis," ujar perempuan yang juga ketua Komisi Green City ini.
Bercocok tanam, ia melanjutkan, harus dilihat tujuannya. Apakah untuk konsumsi pribadi atau tujuan bisnis. Kalau untuk konsumsi sendiri, Karen menyarankan menanam tanaman semusim. Contohnya tomat, terung, dan bayam. Tapi kalau ingin menjadikan acara tanam-menanam sebagai ladang bisnis, tanaman hias adalah jalan keluarnya. "Yang penting adalah memulai berkebun," ujar dia.
Berkebun atau bercocok tanam merupakan bagian dari perilaku dan kepercayaan Green Living. Kalau memang menghargai kehidupan, maka menanam adalah bukti nyata penghargaan tersebut.
DIANING SARI