memilih menu di restoran (corbis)
VIVAnews - Bila Anda memiliki kebiasaan hanya lapar mata saat memesan menu di restoran dan selalu menyisakan makanan, sebaiknya jauhi saja restoran Marmar di kota Dammam, Arab Saudi. Pengunjung yang menyisakan makanan di restoran ini diharuskan membayar denda sesuai jumlah makanan yang tak dihabiskan.
Fahad Al Anezi, pemilik restoran, mengatakan ingin menghindari pemborosan makanan. Dia juga mendorong agar pengunjung restoran memesan makanan sesuai kemampuan mereka untuk menghabiskannya.
"Banyak pengunjung yang memesan banyak makanan dengan tujuan mengesankan orang-orang di sekitar mereka dan meningkatkan status sosial," katanya kepada Gulfnews.com.
Itulah sebabnya, ia ingin aturan restorannya menjadi jalan agar makanan tak lagi digunakan sebagai simbol status. Saat akan membayar pesanan, semua sisa makanan di meja akan dihitung dan ditambahkan dalam biaya. "Besaran denda tergantung seberapa banyak makanan yang mereka sisakan," ia menambahkan.
Menurutnya, ide ini mendukung seruan pemerintah Saudi agar warganya mengurangi sampah makanan.
Hal serupa juga dilakukan restoran di Hong Kong. Pihak restoran akan mengenakan biaya tambahan untuk setiap satu ons makanan yang disisakan pengunjung di piring mereka.
Dikutip dari Huffington Post, restoran Wafu di Australia juga memberi biaya tambahan sebesar 30 persen bagi pengunjung yang tak menghabiskan makanan. Bahkan, koki restoran pun akan langsung meminta mereka tak makan lagi ke restoran.
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }