Liputan6.com, California: Makanan cepat saji atau fast food banyak diminati. Padahal, semua oarang tahu bahwa makanan "instan" seperti itu, tidak baik untuk kesehatan, seperti penyebab obesitas.
Para ilmuwan mencatat bahwa penampilan makanan cepat saji pada abad terakhir telah menciptakan suatu situasi sehingga memprovokasi warga untuk makan berlebihan. Ahli gizi Amerika Serikat telah melakukan studi dan menetapkan bahwa jumlah penderita obesitas akan mencapai setengah dari penduduk AS dalam 20 tahun mendatang.
Untuk mencegah hal itu, salah satu cara yang dinilai ampuh untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji adalah dengan menaikan harga makanan tersebut.
Ahli gizi juga meminta bantuan Pemerintah AS untuk menurunkan harga makanan sehat sehingga warga akan lebih senang mengkonsumsi makanan jenis itu. Langkah lain yang diperlukan untuk mencegah obesitas adalah dengan membuat perhitungan dari jumlah kalori yang dikonsumsi lebih sederhana, serta meningkatkan promosi gizi sehat.(IA/geniusbauty)