ilustrasi pria dengan disfungsi ereksi (inmagine)
VIVAnews - Selama bertahun-tahun faktor kecemasan, stres dan merokok disebut sebagai biang keladi disfungsi ereksi (ED) yang memengaruhi 20-30 juta pria di Amerika. Ternyata, berbagai penelitian selama satu dekade terakhir menemukan ada beberapa kebiasaan yang membuat pria harus mengonsumsi Viagra demi stamina di tempat tidur.
Konsultan ilmu kesehatan Salvatore Giorgianni PharmD, mengatakan, pria sering lupa bahwa kebiasaan buruklah yang memengaruhi kehidupan seksual mereka. "Pria tidak menyadari kebiasaan sehari-hari dapat berakibat pada disfungsi ereksi," katanya.
Ada enam kebiasaan yang membuat pria lebih mungkin mengalami gangguan ereksi, seperti dikutip dari Everyday Health, yakni:
Mengendarai sepeda motor Pria yang mengendarai sepeda motor lebih dari tiga jam setiap minggu berisiko merusakkan beberapa saraf tertentu. Duduk di kursi keras dalam posisi yang sama dapat memampatkan perineum, area di antara anus dan skrotum dan menekan arteri saraf yang diperlukan untuk mencapai fungsi seksual normal.
Menggosok gigi Pria yang lupa mengosok gigi dan menggunakan benang gigi dapat meningkatkan bakteri dalam gusi. Bakteri dapat berpindah dari gusi ke aliran darah dan masuk ke pembuluh darah dan membuat plak dan menyumbatnya. Pembuluh darah yang tersumbat membuat ereksi sulit tercapai.
Makanan olahan Kebiasaan makan yang buruk seperti konsumsi makanan kalengan memengaruhi kemampuan pria dalam hal seksual. Kaleng makanan olahan umumnya dilapisi bisphenol-A (BPA), sebuah bahan kimia yang dapat mengganggu sistem hormon seks pria.
Mendengkur Kebiasaan mendengkur juga menjadi sinyal buruk untuk kesehatan seksual. Sebab, mendengkur dan apnea menunjukkan aliran oksigen yang rendah. Padahal oksigen diperlukan dalam mencapai ereksi maksimal. Obat-obatan tertentu Beberapa jenis obat diketahui dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi seperti obat anti-depresan dan penurun tekanan darah. Selain itu, obat-obatan yang mengandung serotonin juga dikenal menghambat fungsi seksual pria.
Trauma pelvic Cedera di area panggul atau pelvic akibat pernah mengalami kecelakaan mobil maupun jatuh dari tangga berisiko menyebabkan rusaknya saraf di arteri bagian dalam yang menyebabkan disfungsi ereksi.
Jika ada kebiasaan di atas yang Anda lakoni saat ini, risiko mengalami disfungsi ereksi di masa depan makin tinggi. Saatnya mengubah diri.
Ahli menyarankan, untuk mengonsumsi makanan segar, memakai peralatan bebas BPA, menggosok gigi secara teratur, membersihkan plak gigi. Selain itu, lakukan olahraga untuk memperkuat otot panggul seperti kegel, yoga dan berenang. (eh)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }