Hadapi Resesi, Rumah Mode Milan Ubah Strategi

Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Hadapi Resesi, Rumah Mode Milan Ubah Strategi
Sep 26th 2011, 14:09

TEMPO Interaktif, Milan - Rumah-rumah mode di Milan tampaknya malu-malu menunjukkan sikapnya terhadap resesi ekonomi yang melanda Eropa.

"Rumah-rumah mode telah menyesuaikan dengan resesi, mulai dari harga dan biaya produksi. Mereka sudah bersiap menghadapi krisis yang kami harap tidak akan berlangsung lama," ujar Direktur Eksekutif Grup Roberto Cavalli, Gianluca Brozetti, kepada Reuters.

Industri-industri barang mewah biasanya merupakan sektor terakhir yang terkena dampak resesi dan yang pertama segera kembali jika resesi rampung. Tapi sejumlah rumah mode menyadari keadaan sudah tak sama lagi sejak resesi melanda Eropa pada 2008-2009.

Rumah Mode Cavalli yang terkenal dengan ciri motif hewan dan bunga sudah meluncurkan Just Cavalli yang bekerja sama dengan merek Diesel. Just Cavalli ini merupakan proyek untuk menembus badai krisis yang menyasar pasar baru di negara berkembang.

"Permintaan dari negara berkembang diharapkan bisa menutup kerugian dari pasar yang sudah matang," ujar Brozetti.

Sikap Cavalli yang juga dilakukan rumah mode lainnya adalah sinyal bahwa industri mode sudah berubah. Rumah-rumah mode di Milan telah membuat busana dengan harga yang lebih terjangkau. Merek-merek ternama memperluas produknya untuk memuaskan semua dompet dan keinginan publik.

"Saya pikir kami menjadi saksi sebuah tingkat kecemasan yang tidak terlihat pada resesi tahun 2008 lalu," ujar James Lawson, Direktur Internasional Lembaga Riset Ledbury. Pasar eropa, kata dia, terlihat sangat lemah dan keadaan ekonomi di Amerika Serikat pun tak kunjung membaik.

Pekan lalu, rumah mode Dolce & Gabbana mengumumkan koleksi lapis duanya. Koleksi tersebut berupa baju renang, kacamata, dan parfum.

Meski resesi sudah di depan mata, sejumlah pendapatan rumah mode masih meningkat. Prada misalnya, tetap menargetkan meraih peningkatan penjualan 74 persen pada semester pertama 2011. Hingga saat ini, Prada masih berpegang pada target tersebut.

Adapun Brozetti dari rumah mode Cavalli menuturkan pihaknya siap menyesuaikan target tahun depan, jika kondisi ekonomi 2011 tak juga membaik. Tapi, tahun ini Cavalli bisa bernapas lega, karena berhasil membukukan kenaikan keuntungan bersih sebesar 6,8 persen pada semester pertama.

REUTERS|DIANING SARI

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post