KOMPAS.com - Air putih adalah jenis minuman yang paling baik untuk semua orang dengan segala kondisi, tak terkecuali bagi ibu hamil dan yang tengah menyusui. Dr Budi Iman Santoso, SpOG(K), Ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM bercerita, di masa kehamilan, khususnya di trimester tiga, ibu membutuhkan lebih banyak konsumsi cairan.
"Karena kurang minum akan menyebabkan dehidrasi ringan akut yang dapat mempersulit proses persalinan, dan janin bisa mengalami gangguan," paparnya. Jika dehidrasi terus berlanjut, ibu bisa mengalami dehidrasi ringan kronik yang bisa menyebabkan infeksi saluran kemih, konstipasi, hingga hipertensi.
Sedangkan di saat menyusui, Anda perlu konsumsi air yang lebih banyak untuk mencukupi kebutuhan gizi anak. Budi menjelaskan, frekuensi menyusui yang sering atau banyak berkeringat dapat berakibat pada perubahan hormonal yang mengganggu produksi ASI selama menyusui.
"Dan untuk memenuhi kebutuhan cairannya, air putih lebih baik daripada minuman lain seperti teh, kopi, atau minuman bersoda," papar Budi, saat acara Hydration and Health beberapa waktu lalu di Jakarta.
Budi menyarankan agar kita memilih air yang berkualitas baik. Pastikan air telah dimasak dengan baik sehingga bebas kuman. Tetapi apabila mengonsumsi air kemasan, pastikan juga sumber dan proses pemurniannya telah dilakukan dengan baik.
Lalu bagaimana dengan air kemasan yang diberi zat tambahan? Apakah ini bisa menjadi pilihan minuman bagi ibu yang tengah hamil dan menyusui?
Umumnya, zat yang ditambahkan ke dalam air kemasan tersebut adalah vitamin B, C, D, mineral (kalsium dan magnesium), gula, serta perasa buatan. Budi juga menyebutkan ada air kemasan yang ditambah dengan asam folat, Vitamin B6, B12, D, dan kalsium yang diklaim bisa memperbaiki kadar asam folat pada ibu hamil. Ini juga masih akan dilengkapi dengan klaim, penambahan florida yang dapat membantu perkembangan tulang dan gigi pada janin.
Namun American Pregnancy Association tidak terlalu menyarankan ibu hamil dan menyusui mengonsumsi jenis air tersebut sebagai minuman utama. Minuman-minuman itu hanya direkomendasikan sebagai suplemen, karena sebenarnya vitamin prenatal sudah tercukupi pada vitamin yang diberikan pada ibu hamil.
"Kuncinya adalah ibu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dengan asupan gizi dan kalori yang sudah dianjurkan. Dan air putih, tetap lebih baik," papar Budi.
(Prevention Indonesia Online/Siagian Priska)
Sent from Indosat BlackBerry powered by