KOMPAS.com - Di balik setiap penampilan feminin wanita, tak jarang terselip sedikit sisi maskulinnya. Rupanya hal ini menginspirasi clothing line G.Y.N.Y untuk menampilkan berbagai jenis busana yang menonjolkan sisi maskulin dari wanita. "Sebenarnya ini terinspirasi dari gaya androgini dan gaya Marlene Dietrich, aktris yang mempopulerkan celana panjang untuk wanita," ungkap Sheila Tohir, salah satu desainer G.Y.N.Y, saat ditemui di acara fashion show "Multifungctional 2011" di 365 Eco Bar, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2011) lalu.
Koleksi pertama G.Y.N.Y ini menampilkan tema pakaian yang multifungsi dan bergaya sedikit tomboy dengan aneka blazer, kemeja, dan celana panjang. "Tetapi meski berbau maskulin, tetap ada sedikit sentuhan feminin dan seksi dalam balutan fashionnya," tambah Sheila.
Pakaian multifungsi yang ditampilkan ini bisa digunakan untuk berbagai kesempatan, waktu, dan acara. Model pakaiannya didasarkan pada karakteristik dan spesifikasi yang mencerminkan keberanian, kemandirian, dan kepedulian yang menjadi ciri khas wanita. Untuk merepresentasikan ciri khas androgini, G.Y.N.Y juga menggunakan tambahan aksesori seperti dasi, sampai lengan dan kerah yang bisa dilepas.
Ide untuk menambahkan beberapa aksesori yang biasa dipakai para pria ini adalah untuk memberikan sentuhan non-feminin dan mengeluarkan sisi boyish wanita. Pada dasarnya, sebagian besar warna yang digunakan dalam busana ini adalah warna netral seperti hitam, coklat, putih, dan abu-abu. Warna-warna ini dipilih karena merupakan warna netral yang cocok di semua warna kulit, dan juga biasa digunakan oleh pria.
"Tapi meski demikian, ada juga yang menggunakan warna-warna terang seperti pink, dan hijau tosca," tambahnya.
Ada sekitar 16 busana yang ditampilkan dalam peragaan busananya. Sebagian besar bahan yang digunakan adalah chiffon, katun, taffeta, chino, dan polyester.
Multifungsi Sheila memadukan kemeja berwarna abu-abu polos berkerah yang terlihat cukup maskulin, dengan paduan celana pendek berwarna putih, membuatnya cocok untuk anak muda. Namun jika ingin terlihat sedikit seksi dengan atasan u can see, lengan baju ini bisa dilepas dengan mudah. Tank top berwarna hitam serta rok mini hitam bergaris hijau tosca yang feminin menjadi sedikit manly dengan tambahan sentuhan blazer coklat panjang. Tak ketinggalan, wedges hitam ala Melissa Shoes by 707 juga memperindah penampilan.
Jika ingin terlihat maskulin sekaligus seksi dalam satu penampilan, G.Y.N.Y juga menawarkan padanan tank top hitam polos yang dipadukan dengan sebuah legging coklat dan sebuah tutu (rok balet) coklat panjang. Sebagai sisi maskulinnya, ditambahkan sepatu semi boots berwarna hitam.
Busana-busana karya empat perancang muda: Sheila Tohir, Nena Tohir, Ikrima Sagita, dan Stefani Setiawan, ini memang terlihat minimalis dan simpel. "Memang sengaja dipilih yang simpel agar bisa masuk dan cocok untuk semua remaja wanita yang simpel tapi modis," beber Sheila.
G.Y.N.Y menyasar perempuan usia 18-30 tahun, dengan koleksi yang harganya bersahabat di kantong remaja, yaitu mulai dari Rp 100.000 - 400.000. Semua koleksi G.Y.N.Y bisa diperoleh melalui www.gynystore.com.
Sent from Indosat BlackBerry powered by