Sushi Battle di Jak-Japan Matsuri 2011

KOMPASfemale
KOMPASfemale
Sushi Battle di Jak-Japan Matsuri 2011
Sep 19th 2011, 08:59

KOMPAS.com - Ada yang menarik dalam rangkaian acara Jakarta Japan Matsuri 2011 yang berlangsung mulai 18 - 25 September 2011. Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan yang bernuansa Jepang, salah satunya adalah Sushi Battle. Perlombaan yang merupakan acara pembuka untuk festival kuliner Jepang ini merupakan pertandingan yang ketiga kalinya diadakan.

"Acara ini sebagai salah satu upaya untuk mempererat hubungan Indonesia dan Jepang dari segi kuliner. Para chef ini merupakan duta persahabatan yang sebenarnya antara Jepang-Indonesia," tukas Yoshinori Kantori, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, pada Kompas Female, saat berlangsungnya Sushi Battle di Hotel Nikko, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (18/9/2011) lalu.

Perlombaan membuat sushi ini diikuti oleh 11 peserta yang merupakan sushi chef dari restoran Jepang ternama. Para chef berlomba untuk membuat berbagai macam sushi yang lezat dan menarik secara artistik. Sushi yang disajikan harus memiliki unsur gabungan sushi modern dan sushi tradisional. Namun mereka tak boleh meninggalkan ciri khas sushi otentik jepang dengan daging mentahnya, sampai dengan sushi dengan aneka olahan aneka daging yang sudah matang.

"Sushi yang dibuat ini harus merupakan olahan sushi dengan maguro (tuna), udang, salmon, tamago (telur dadar), sampai unagi (belut)," tukas Kantori.

Para chef tampak cekatan memodifikasi sushi tanpa mengubah citarasa asli sushi. Aneka kreasi sushi otentik Jepang seperti nigiri sushi (sushi kepal), dan makimono (sushi gulung) terlihat mendominasi sajian sushi para chef ini. Fusion sushi seperti yang banyak terdapat di restoran sushi saat ini memang bukan termasuk sushi otentik Jepang. Namun, sushi fusion ini merupakan pengembangan jenis sushi yang disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia yang tak terbiasa menyantap sushi mentah. Oleh karena itu dalam pertarungan ini banyak terlihat jenis sushi dengan tambahan mayones, alpukat, serta jenis sushi yang dipanggang.

"Meski temanya adalah gabungan sushi otentik dan modern, tetap saja kreasi baru dalam sushi ini juga diperlukan. Untuk hari ini, modifikasi saya dari nasi sushi-nya. Biasanya nasi sushi-nya di dalam,tapi sushi yang sekarang nasinya saya gulung di luar dan ditambahkan alpukat dalam gulungannya," tukas Chef Bobby Perdana Kusuma dari Restoran Sakura, yang belakangan memenangkan lomba ini.

Untuk sushi battle ini, Chef Bobby membuat sembilan jenis sushi, mulai dari sushi otentik sampai sushi modifikasi. Agar penampilan sushi-nya semakin istimewa, Bobby menyuguhkannya di atas wadah kayu dengan hiasan rumpun bambu kecil yang cantik.

Selain itu, ada juga peserta yang menggabungkan fusion dan otentik dengan cara menghadirkan sushi kepal yang dibakar. Kreativitas chef juga dituangkan dengan menghadirkan paduan sushi bernuansa Jepang-Indonesia. Nuansa ini terlihat dari paduan sushi kepal dan sushi roll Jepang dalam dekorasi berhias janur-janur Bali yang indah, dan disusun tinggi mirip seperti wadah persembahan khas Bali. Ada juga chef yang menghadirkan suasana khas Jepang dengan menggunakan wadah kayu, lengkap dengan origami burung bangau warna-warni.

Untuk memperkenalkan acara kuliner khas Jepang, Jak-Japan Matsuri tak hanya menghadirkan sushi battle saja. Tapi juga beragam acara kuliner dan kegiatan lainnya. Cek saja jadwal acaranya di http://www.id.emb-japan.go.jp/matsuri/jakjapan2011.html.

Sent from Indosat BlackBerry powered by

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post