Koloni Mall Of Indonesia
VIVAnews – Di jaman serba modern saat ini budaya masyarakat terutama di kalangan anak muda terlihat semakin kehilangan jati dirinya. Hal ini terlihat dari semakin maraknya pembajakan karya intelektual seperti film dan lagu.
Selain itu, banjirnya produk-produk luar negeri, teknologi canggih dan segala sesuatu yang serba instan membentuk generasi muda modern yang semakin trendi dan efisien, namun di sisi lain justru dapat membunuh pelan-pelan orisinalitas dan kreativitas asli anak Indonesia, sehingga menjadi endangered species yang hampir punah.
Seperti diketahui geliat industri kreatif lokal khususnya dalam bidang fashion dan lifestyle anak muda Indonesia saat ini berkembang sangat pesat. Sayang tidak dibarengi dengan dukungan ruang atau wadah tempat produsen lokal memerkan produk khusus karya anak negeri.
Dan Koloni menjawab kebutuhan tersebut dengan menjadi sanctuary yaitu wadah perlindungan bagi orisinalitas dan kreativitas anak muda Indonesia.
Tidak cuma kedua hal tersebut, Koloni juga menjadi wadah perlindungan untuk existence (keberadaan) anak Indonesia.
Bertempat di lantai dua Mall Of Indoenesia (MOI), area seluas 1500 meter tersebut akan diisi dengan 100-an produk fashion lokal dengan berbagai jenis, mulai dari baju, sepatu, aksesori fashion, hingga aksesori gadget.
Selain produk, Koloni juga merupakan wadah dimana kita bebas mengekspresikan gaya dan minat dengan mengikuti berbagai macam event dan kegiatan seperti band, workshop lukis, mematung, dan ketrampilan lainnya.
Pada prinsipnya semua hal di Koloni berasal dari anak Indonesia dan diperuntukkan untuk anak Indonesia.
Tak lupa tersedianya fnb counter dan café dengan fasilitas free wi-fi yang menjamin asiknya hang-out bersama teman dan keluarga.(WEBTORIAL)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }