Beda Negara Beda Selera Aksesorinya

KOMPASfemale
KOMPASfemale
Beda Negara Beda Selera Aksesorinya
Oct 17th 2011, 06:21

KOMPAS.com - Koleksi busana dan aksesori selalu menyesuaikan dengan musim dan iklim. Setiap koleksi baru yang diluncurkan perancang dunia biasanya mengacu pada iklim terutama negara yang memiliki empat musim.

Biasanya koleksi busana terbagi menjadi koleksi musim gugur dan dingin atau koleksi musim semi dan panas. Aksesori seperti kalung, cincin, gelang, anting juga begitu. Pilihan aksesori menyesuaikan musim, terutama menyangkut pilihan warna. Selain perngaruh iklim, pilihan aksesori juga tergantung selera motif dan desain, yang berbeda di setiap benua.

Pengusaha dan perajin aksesori dari Thailand berbagi pengalamannya kepada Kompas Female. Ragam aksesori yang dibuat di Thailand sejak 2-4 tahun belakangan ini, kebanyakan dipasarkan di luar Thailand. Produk aksesori dari Thailand ini diekspor ke Eropa, Amerika, dan Asia, termasuk negara-negara di Asia Tenggara.

Thailand memiliki karakter yang mirip Indonesia. Termasuk dalam rancangan aksesorinya. Perajin dan eksportir asal Thiland, Komkrit Kosiyashtit atau akrab disapa Mac memproduksi sendiri kalung, gelang, dan anting dari bebatuan, mutiara dan metal. Sekilas koleksinya mirip seperti aksesori dari Kalimantan yang kaya bebatuan dan memiliki warna cerah.

"Pasar utama saya adalah Spanyol dan Jepang," kata Mac di gerai aksesori pameran produk Thailand, Mal Central Park Jakarta, Sabtu (15/10/2011) lalu.

Menurut Mac, perempuan Jepang senang aksesori berukuran kecil. Sedangkan orang Eropa menyukai aksesori seperti kalung yang berukuran medium dan bergaya modern, simpel, minimalis. Lain lagi dengan perempuan di Asia Tenggara, mereka menyukai kalung berukuran besar bergaya etnik misalnya.

Sementara soal pilihan warna aksesori, Mac mengatakan warna bergantung pada musim, apalagi produk buatannya lebih banyak dipasarkan ke Eropa. Jika musim dingin, warna gelap lebih sukai. Sedangkan musim panas, warna cerah diminati, lanjut Mac yang menamakan koleksi aksesori buatannya De Forst.

Aksesori De Frost yang kebanyakan dari material bebatuan ini diproduksi dengan melibatkan ibu rumah tangga di Thailand. Jika Anda berkunjung ke Thailand, Anda bisa mendatangi JJ Mall yang berlokasi 200 meter dari destinasi belanja populer di Bangkok, Chatuchar Market. Harganya mulai 312 baht atau sekitar Rp 90.000 untuk anting dan cincin.

Di Indonesia, koleksi aksesori dari bebatuan seperti ini juga banyak ditemui di Kalimantan. Di pasar Kebun Sayur, Balikpapan, Kalimantan Timur misalnya. Anda bisa berburu ragam model dan jenis aksesori di destinasi belanja aksesori ternama ini. Harganya pun terjangkau, mulai Rp 10.000.

Jika Anda menyukai aksesori yang unik dan berbeda, Pita Ceramic Jewelry dari Thailand bisa jadi pilihan. Aksesori dari keramik ini dibuat dengan lukisan tangan. Jadi, meski ada motif yang sama, dijamin tak ada satu pun aksesori yang benar-benar mirip.

Athasit Buranahet, Chief Marketing Officer Pita mengatakan setiap negara punya pilihan dan selera aksesori berbeda. Negara-negara Asia lebih menyukai motif bunga dan binatang pada dilukis pada kalung dan anting keramik buatan Pita. Sedangkan negara-negara di Eropa, lebih menyukai aksesori keramik lukis dengan motif grafis.

"Orang Asia, termasuk Indonesia, suka warna cerah. Sedangkan orang Eropa lebih suka kalung dan anting warna abu, hitam dan putih," jelas Athasit yang menyebutkan aksesori Pita bisa didapatkan di bandara Chiang Mai dengan harga mulai 138 baht atau sekitar Rp 40.000.

Aksesori dari keramik yang dilukis tangan ini, 85 persennya diekspor ke Jepang, Singapura, Indonesia, Amerika, Perancis, Italia, Malaysia, India dan China. Sebanyak empat pelukis dipekerjakan untuk memproduksi desain dan motif yang dibuat oleh Napat sebagai desainer utamanya. Dalam satu hari, Pita bisa memproduksi 50-60 aksesori.

Bagi Anda yang ingin berbisnis aksesori, pengalaman dari Thailand ini bisa menjadi referensi. Bagi penggemar aksesori, pilih mana selera Eropa atau Asia? Atau Anda sudah mengoleksi berbagai jenis aksesori di rumah.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post