memanipulasi siklus menstruasi sesuka hati.
KapanLagi.com -
How to Do It
Dengan bantuan ginekolog, jadwal si 'tamu' bulanan bisa diatur dengan pemberian obat preparat atau suntikan hormonal. Untuk memajukannya, biasanya obat diberikan selama satu minggu. Sedangkan untuk menundanya, obat diminum dua minggu sebelum siklus haid datang sampai waktu yang diinginkan. Tapi umumnya dokter lebih memilih untuk menunda jadwal menstruasi karena efek sampingnya cenderung lebih minim.
Efek sampingnya
Well, yang paling utama adalah pada beberapa siklus setelah pengaturan ini, seringkali pendarahannya ditemukan bercak dan waktunya jadi tak teratur. Selain itu, obat yang diminum juga kerap menimbulkan rasa mual.
Batasannya
Menurut Dr. Febriansyah Darus, SpOG, selama re-scheduling dilakukan atas petunjuk dokter, hal tersebut terjamin aman dan tak ada batasan maksimal untuk berapa kali bisa Anda lakukan. But note it darling, harus dengan konsultasi dokter ya. Jadi, Anda tetap tak boleh sembarangan mengaturnya! (Cosmo/wsw)
Source: Cosmopolitan Edisi Agustus 2011, Halaman 268
Provided by: