KOMPAS.com - Masih banyak masyarakat Indonesia yang kurang mampu, membuat mereka sangat sulit memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Tidak hanya makanan dan tempat tinggal yang sulit didapat, dalam hal pakaianpun mereka masih serba kekurangan. Masalah sosial ini rupanya menjadi perhatian khusus bagi PT Electrolux Indonesia, yang lalu menggelar program "Electrolux WashingTon: Love and Charity" untuk membantu mereka.
"Kegiatan ini diadakan sebagai upaya kami untuk bisa berkontribusi membantu pengumpulan baju bekas yang masih layak pakai untuk kami cuci, setrika, dan kami package menjadi pakaian yang lebih enak dipandang," ungkap Haryono Simon, General Manager PT Electrolux Indonesia, saat peluncuran program di Electronic City, SCBD, Jl Jend. Sudirman, Jakarta, Rabu (12/10/2011).
Masyarakat diajak untuk menyumbangkan pakaian bekas layak pakai tersebut mulai tanggal 12-16 Oktober 2011 di pelataran parkir Electronic City, pukul 10.00 - 19.00. Selain bisa menyerahkan baju bekas yang sudah tak terpakai, Anda juga bisa memanfaatkan layanan mencuci pakaian dan seprai gratis.
"Berikan pakaian yang layak dan dikemas rapi, bukan asal kasih saja. Harusnya kita lebih memanusiakan manusia," tutur Roostien Ilyas, pendiri Yayasan Nanda Dian Nusantara, yang bekerja sama dengan Electrolux untuk menyalurkan pakaian bekas ini. Semua pakaian bekas yang sudah dirapikan ini nantinya akan disumbangkan kepada korban letusan Gunung Merapi, dan korban-korban kebakaran di wilayah Jabotabek.
Selain bekerja sama dengan Yayasan Nanda Dian Nusantara, program CSR (corporate social responsibility) ini terlaksana berkat dukungan Electronic City, Rinso Matic, Molto dan Easy Clean (pengusahan laundry kiloan).