KOMPAS.com - Ketika ingin mencoba menurunkan berat badan, atau setidaknya memulai hidup sehat, seseorang jadi terdorong untuk berlatih keras di pusat kebugaran. Satu jam menjadi patokan durasi latihan di atas treadmill atau stationary bike.
Namun, patokan ini ternyata kurang tepat. Pakar kebugaran Steve Barratt mengatakan bahwa satu jam di gym sebenarnya terlalu lama. Latihan 20 menit setiap hari sebenarnya sudah cukup. Hanya saja, ada yang perlu Anda ketahui sebelum Anda benar-benar bernafas lega. "Jika Anda mengurangi latihan, Anda harus membuat tingkat aktivitas Anda lebih keras," katanya.
Menurut American College of Sports Medicine, aktivitas dengan intensitas tinggi selama 20 menit (yang biasanya membuat Anda nyaris kehabisan nafas dan berkeringat) sama baiknya dengan latihan selama 40-45 menit dengan kecepatan yang tidak begitu berat.
Beberapa selebriti kabarnya sudah mulai menerapkan aturan baru ini. Jennifer Aniston, misalnya, beberapa kali mengungkapkan bagaimana sesi kardio yang dilakukannya selama 22 menit. Sedangkan model Helena Christensen pernah mengatakan, "Aku suka lari di luar ruangan. Nggak jauh kok larinya, hanya 20 menit tiga kali seminggu. Itu cara terbaik untuk mengawali aktivitas. Duapuluh menit itu cukup untuk meningkatkan detak jantung, tapi tidak membuatku benar-benar lelah."
Layanan konsumen dari American Council on Exercise juga merekomendasikan program kebugaran yang telah diringkas untuk mereka yang ingin mendapatkan hasil dengan cepat. Meskipun begitu, Barratt kembali mengingatkan, "Anda tidak bisa berharap hanya melakukan latihan yang keras dari awal. Harus ada suatu elemen kemajuan."
Bila Anda berminat untuk menerapkan pola latihan semacam ini, coba kombinasikan dua atau tiga latihan berdurasi 20 menit dengan latihan aerobik yang lebih lama seperti berjalan, berlari, dan bersepeda. Selain hasilnya lebih efektif, pola latihan seperti ini juga menghindarkan Anda dari rasa bosan.
Sumber: Marie Claire