Semua Pasti Bisa III

KapanLagi.com: Woman
KapanLagi.com: Woman
Semua Pasti Bisa III
Oct 17th 2011, 08:07

KapanLagi.com - Mencium lutut atau menyentuh jari-jari kaki? Huhhh...begitu keluh banyak orang. Padahal mudah lho, hanya perlu fleksibilitas otot dan urat dari dengkul, pinggang dan punggung. "Setidaknya jika Anda bisa mendekati jari-jari kaki 30 persen saja dapat mengurangi stres pada persendian," kata Mary Jaramillo, pendiri dan CEO I.C.E Sports Therapy dari New York City, AS dan konsultan kesehatan di FITNESS. Setelah olahraga atau sekitar 10 menit pemanasan, pelenturan saat pendinginan ini adalah kunci suksesnya. Ikuti gerakan pelenturan hingga setengah lagu (sekitar satu setengah hingga dua menit) bungkukkan badan, kedua tangan berusaha menyentuh jari kaki setiap 10-15 detik saat buang napas. Latih gerakkan ini setiap hari hingga 6 atau 8 minggu niscaya Anda bisa mencium lutut atau setidaknya mendekati.

1. Upper calf stretch. Berdiri dengan posisi tangan lurus, telapak tangan menahan dinding. Langkahkan kaki kiri jauh ke belakang dengan tumit mengenai lantai lalu tahan hingga 2 menit. Ganti kaki kanan. Ulangi 1 hingga 2 menit.

2. Lower calf stretch. Dari posisi yang sama, ambil setengah langkah kaki kiri ke belakang dengan tumit tetap di lantai, tekuk lutut. Ya, lalu tahan satu atau dua menit. Ganti kaki sebelah, ulangi lagi.

3. Hamstring stretch lying faceup. Angkat kaki kiri lurus ke atas. Genggam erat paha dengan tangan kiri Anda dan perlahan tarik ke arah dada, tahan. Ganti dengan kaki sebelah.

4. IT Band and piriformis stretch. Berbaring telentang dengan lutut ditekuk 90 derajat, kaki di lantai. Silangkan pergelangan kaki kiri ke lutut kanan. Pegang belakang paha kanan lalu dorong dada: tahan dulu. Ulangi secara bergantian.

5. Hip-flexor strecth. Berdiri dengan kaki lurus, tekuk lutut kiri lalu pegang kaki kiri dengan tangan kiri, dorong tumit ke bokong; tahan. Ulangi secara bergantian.

6. Adductor strecth. Tendang kaki kiri dengan cepat ke depan sementara kaki kanan juga menghadap ke depan. Tahan. Ulangi secara bergantian.

7. Back stretch. Berlutut di lantai dan duduk kembali di tumit. Luruskan tangan di atas kepala lalu gerakkan ke depan pinggul. Istirahatkan dulu tangan dengan memegang bola atau bangku di depan Anda. Tahan.

Cara Jitu: Pakai celana spandex superketat tanpa terlihat gumpalan lemak

Bagi kita perempuan, celana ketat bisa jadi 'musuh' sekaligus 'teman baik'. Memang celana ini bisa nyaman dan akomodatif jika dipakai, tapi tanpa Anda sadari justru bisa memperlihatkan lemak-lemak tubuh yang masih berlipat-lipat. Argy Koutsothansis, FITNESS fashion director pun membagi tip menggunakan baju ketat dengan aman dan nyaman:

1. Check labels. Celana dari bahan hanya 2 persen spandex adalah yang paling lentur, selama tidak melar.

2. Go wide. "Ikat pinggang kecil dapat membuat perut berlipat. Bahkan bisa kelihatan seperti tas yang diikat dengan tali," kata Koutsothanasis. Pilihlah ikat pinggang yang lebih lebar satu nomor. Bila berada di bawah pinggang pilih lebih lebar 3 cm. Atau bila di sekitar tulang pinggul cari 1.5 cm lebih lebar.

3. Top it off. Hati-hati! Sembunyikan gumpalan lemak di ujung celana dan menutupnya dengan atasan akan mengubah bentuk daerah dada Anda. Bentuk bagian atas menjadi A line atau pinggang terlihat besar. Untuk menarik perhatian mata, coba pakai warna kontras atasan dan sport bra Anda. "Jangan memakai baju longgar berukuran besar," Koutsothanasis menegaskan. "Pakaian semacam ini tak bisa menutupi kekurangan tubuh tapi malah membuat Anda kelihatan gemuk," katanya.

Cara Jitu: Bisa cuek di gym

Apa jadinya apabila Anda tidak bisa mengikuti gerakan di kelas cardio? Hal ini bisa menimpa siapa saja, namun ternyata masih ada di antara kita yang malu karena sulit keluar dari barisan depan pada kelas dance. Lalu, bagaimana cara keluar dari problema ini? Fokus pada kaki, kata Gina Grant, pelatih Zumba Fitness. "Tak perlu khawatir dengan gerakan tangan dan pinggul. Coba ikuti gerakan kaki lebih dulu. Bila sudah menguasai baru fokus ke gerakan lainnya." Pusatkan pikiran, bahwa latihan ini bukan koreografi tapi cara bergerak dan nikmati musiknya hingga Anda lupa tengah berlatih. Tapi ingat, bila gerakan Anda berbeda dengan gerakan sang instruktur, akhirnya Anda tidak membakar kalori tapi hanya bersenang-senang saja. (Fitness/miw)

Source: Fitness Magazine, Edisi September 2011, Halaman 57

Provided by:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post