Jakarta (ANTARA News) - Para komentator dan pengamat teknologi berbondong-bondong membedah kehidupan Steve Jobs dan warisan sejak kematiannya pekan lalu.
Salah satu ikon paling menonjol Jobs yaitu jenis baju yang sering dipakainya dalam setiap acara peluncuran produk Apple yaitu turtleneck hitam.
Menurut toko ritel St Croix, Minnesota, penjualan baju jenis turtleneck hitam seharga 175 dolar Amerika Serikat naik dua kali lipat beberapa jam setelah kematian Jobs.
Toko ritel itu berjanji akan menyumbangkan sebagian penjualannya ke American Cancer Society. TMZ, salah satu media AS yang pertama kali melaporkan penjualan meroket itu juga memberitakan para selebritis mengenakan turtleneck untuk menghormati Jobs pada keesokan harinya.
Berapa banyak turtleneck yang dimiliki Jobs ?
Menurut buku biografi Steve Jobs karangan Walter Isaacson yang akan dipublikasikan akhir bulan ini menyebutkan mantan kepala eksekutif Apple memiliki seratus baju turtleneck rancangan Issey Miyake di lemari bajunya.
Laman Gawker mengutip beberapa perkataan Jobs dalam biografinya :
Ia (Jobs) memiliki gagasan untuk memilih baju yang cocok untuk dirinya sendiri, tanpa menghiraukan kenyamanan dan gaya.
"Jadi aku bilang ke Issey untuk membuatkan beberapa turtleneck hitam favorit saya, dan ia (Issey) membuatkan seratus turtleneck hitam," akui Jobs dalam biografinya.
Issey mengatakan, "Jobs senang dengan apa yang saya perbuat, ia sampai menceritakan ke orang-orang dengan menunjukan tumpukan turtleneck hitam di lemarinya, 'baju itu yang saya pakai dan baju ini cukup sepanjang hidup saya'."