Jayapura (ANTARA News) - Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) pusat Vita Gamawan Fauzi mengatakan, sebanyak 10 kabupaten di Provinsi Papua sampai saat ini belum melaporkan kegiatan imunisasi di daerahnya.
Ke-10 kabupaten yang belum melaporkan kegiatan kampanye imuniasai campak dan polio adalah, Kabupaten Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Waropen, Membramo Raya, Dogiyai, Yalimo, Lani Jaya, Nduga, dan Puncak Jaya.
"Ini mungkin bisa menjadi informasi untuk Dinas Kesehatan Papua, di mana sampai dengan 28 Oktober 2011, belum ada laporan mengenai kegiatan imunisasi campak dan polio di 10 kabupaten itu. Mudah-mudahan kegiatan ini sudah dilaksanakan di lapangan, meskipun belum ada laporannya," kata Vita Gamawan Fauzi, di Jayapura, Senin.
Untuk mendukung kampanye imunisasi campak dan polio, ujarnya, Menteri Dalam Negeri telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh gubernur di seluruh provinsi dan bupati/wali kota di lokasi kampanye pada 18 Oktober 2011.
Dalam isi dari surat edaran itu dijelaskan, dalam rangka mempersiapkan kegiatan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain melakukan koordinasi dengan organisasi kemasyarakatan, serta organisasi perempuan lainnya untuk bisa bekerja sama mensukseskan imunisasi campak dan polio di wilayah kerja masing-masing.
Menanggapi itu, katanya, dirinya berharap tim penggerak PKK di Papua, mau dan mampu berpartisipasi aktif mensukseskan kegiatan imunisasi tambahan campak dan polio di seluruh daerah masing-masing.
Selain itu, mendapatkan sasaran yang benar dengan mencatat di kelompok Dasa Wisma, memberi motivasi keluarga-keluarga sasaran agar mau memberikan hak dasar anaknya untuk mendapatkan imunisasi dengan melakukan kunjungan ke rumah atau pada saat pertemuan.
Di samping itu, kerahkan keluarga ke Posyandu, Pos PIN, untuk mendapatkan imunisasi, dan pemberian imunisasi campak perlu diberikan pengertian bahwa setelah mendapat imunisasi anak akan mengalami panas, namun gejala itu ako an normal kembali. (KR-ALX/A035)