Apakah Jalan Anda Sudah Benar?

Liputan6 Kesehatan
Liputan6 Kesehatan
Apakah Jalan Anda Sudah Benar?
Nov 18th 2011, 08:23

Liputan6.com, New Delhi: Jika Anda berencana ikut dalam kegiatan maraton, atau hanya ingin berjalan-jalan dalam rutinitas kebugaran harian Anda. Maka selamat atas keputusan Anda. Pasalnya, cara ini baik bagi Anda dalam memilih investasi kesehatan yang mudah, yang memberikan timbal balik yang baik bagi kesehatan Anda.

Berjalan adalah olah raga yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus mengurangi risiko stroke dan kanker. Kegiatan ini melingkupi gerak pada betis, paha, perut, punggung, dan otot bahu. Ini memperkuat kapasitas jantung untuk memompa lebih banyak darah dan kapasitas paru-paru untuk mengekstrak oksigen dari udara dan menghilangkan stres. Selain itu, aktivitas terbaik ini dapat memperlambat proses penuaan.

Untuk mendapatkan postur tubuh dan bentuk yang tepat dari hasil jogging Anda, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan dari Ahli Kebugaran Leena Mogre, di India. Berikut uraiannya seperti tertulis di laman timesofindia.com.

1. Jaga tubuh Anda agar tetap tegak saat berjalan. Postur yang membungkuk menyebabkan deaktivasi otot-otot di bagian tubuh, terutama punggung, bisa mengalami cedera. Sedangkan postur tegak dapat menempatkan sedikit tekanan pada lutut dan memfasilitasi berjalan lebih cepat.

2. Hindari menghentakkan kaki. Mendengar suara kaki akan menimbulkan rasa ingin tahu apakah Anda telah berjalan dengan benar. Jika tidak ada suara sama sekali maka Anda berjalan sempurna. Anda harus mendarat di kaki Anda atau di bawah jari-jari kaki. Hindari tidak menempatkan tekanan pada tumit maupun di jari kaki. Membiarkan kaki Anda jatuh ke tanah dengan tindakan menghentak mengirimkan gelombang kejut ke tulang kering, lutut, dan punggung, menyebabkan cedera.

3. Membangun stamina secara bertahap dengan mulai berjalan setidaknya lima menit. Itu akan membantu otot Anda yang akan digunakan untuk berjalan. Perhatikan bahwa tidak ada ketegangan pada otot-otot paru-paru atau kaki ketika berjalan. Jika Anda merasa kram, baiknya berhenti dan beristirahat. Buatlah jadwal Anda dengan lima menit setiap dua sampai tiga hari dan lihat apakah Anda merasa nyaman menyelesaikan target.

4. Berhentilah merokok. Jantung dan paru-paru akan berada di bawah tekanan besar saat berjalan. Merokok sebelum berjalan akan mengurangi kapasitas paru-paru untuk memompa oksigen.(MEL)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post