Selasa, 15 November 2011, 10:59 WIB
heni pridia, Heryu Nandiasa
Kebaya model kartini yang dimodifikasi (VIVAnews/Muhamad Solihin)
VIVAnews - Selera bisa menginspirasi siapa saja, termasuk Yasra, desainer kebaya. Ia mengangkat tema tersebut: 'Sense' atau Rasa karena terinspirasi dari seorang wanita yang selalu bisa mengekspresikan apa yang sedang dirasakannya.
Rasa itu ditampilkan Yasra lewat warna-warna yang menggambarkan kisah perjalanan seorang wanita dengan warna cerah peach, pink, merah, dan kuning untuk menggambarkan perasaan senang atau bahagia.
Sedangkan warna-warna kelabu seperti abu-abu, hitam, off white, dan silver yang memberikan gambaran tentang perasaan saat sedih.
Yasra mengungkapkan bahwa kebaya-kebaya yang dibuatnya adalah kebaya dengan pakem tradisional, tapi telah dimodifikasi sehingga tampil lebih modern.
"Sense of nationality hadir dalam kebaya-kebaya tradisional yang telah dimodifikasi," urainya.
Tampak kebaya model kartini dengan bentuk kebaya yang panjangnya tidak lagi hanya setengah paha, melainkan hingga lutut. Atau, kebaya dengan kerah cheongsam untuk aksen gaya China. Paduan bahan brokat dengan french lace, satin silk, dan chiffon silk membuat kebaya tampil makin menawan.
Tak hanya dengan padanan kain batik, bawahan kain tenun dari Bali dan Palembang menambah apik koleksi desainer yang sudah memulai bisnisnya sejak 1995 ini.
Yang menarik dari desain Yasra di Jakarta Fashion Week 2012 itu adalah kebaya-kebaya handmade dengan detail bordir dan payet.
Lihat keanggunan desain-desain kebaya Yasra pada tautan ini.
(eh)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }