Gaya Urban vs Etnik dari Centro dan Sarinah

KOMPASfemale
KOMPASfemale
Gaya Urban vs Etnik dari Centro dan Sarinah
Nov 19th 2011, 10:38

KOMPAS.com - Dua toko ritel di Indonesia, Centro Lifestyle Department Store dan Sarinah The Indonesian Emporium, untuk pertama kalinya tampil di event Jakarta Fashion Week 2012. Masing-masing peritel ini memamerkan ciri khas koleksinya, misalnya Centro yang mengambil tema "Urban City Look". Sedangkan Sarinah, yang didirikan pada 17 Agustus 1962, tetap konsisten dengan produk-produk berciri khas lokal dalam show-nya yang bertema "Warisan Budaya dalam Kekinian".

Centro Lifestyle Department Store Urban City Look, yang diperagakan di Fashion Tent, Pacific Place, Jakarta, Selasa (15/11/2011) lalu, terbagi atas tiga sekuens: Red, Gold, Black & Silver. Ketiganya merupakan warna-warna dari koleksi busana two-pieces maupun dress, sepatu, dan aksesori lain.

Dalam sekuens pertama, gaun merah, atasan, rok mini, dan blazer ngatung berwarna merah membara tampak makin kuat kala dipadukan dengan gaun, atasan, atau rok lurus hitam. Permainan padu-padan tampak dalam koleksi ini, seperti motif polka dot, garis-garis, atau print, yang dikombinasikan dengan atasan atau bawahan polos. Kombinasi bahan juga muncul, seperti blazer dari bahan tweed (kain tenun dari serat wol dengan alur-alur diagonal) dengan atasan dari sifon yang ringan, dan bawahan katun, atau atasan dari bahan rajut yang dikenakan dengan celana 3/4 dari bahan jersey yang melekat di tubuh.

Pada sekuens kedua, kardigan panjang, rok lipit (pleats) dengan panjang midi, gaun, jumpsuit, blazer, rok lurus (pencil skirt), tampil dalam warna-warna emas yang mewah. Paduan feminin dan maskulin muncul dalam bentuk gaun keemasan yang dikenakan dengan jaket kulit hitam, atau rok lipit yang dipakai dengan atasan model jaket. Dalam hal warna, emas juga mudah dipadukan dengan warna gading, krem, atau bahkan motif print dalam warna kelabu.

Sedangkan pada sekuens terakhir, Centro cenderung menampilkan warna yang aman, yaitu hitam, dengan paduan warna keperakan. Misalnya, atasan dengan bishop sleeve (lengan yang melebar di bagian siku atau pergelangan tangan dan dikerut di bagian bawahnya) warna kelabu, dipadukan dengan pants warna hitam. Gaun-gaun hitam bergaya strapless (kemben) dengan bagian dada berwarna keperakan, atau tali pundak yang diberi aksen silver. Sebagai aksesori, dikenakan juga perhiasan-perhiasan perak.

Koleksi Urban City Look mulai dipasarkan hari ini, Sabtu (19/11/2011) untuk menyambut hari raya Natal.

Sarinah The Indonesian Emporium Dalam show-nya yang ditampilkan di Fashion Tent, Kamis (17/11/2011) lalu, Sarinah mempersembahkan rangkaian busana muslim dan batik tulis halus berkualitas tinggi dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa merek batik yang merupakan mitra binaan Sarinah ikut tampil, seperti Baroko dan Batik Rosso. Ada pula busana koleksi desainer yang ada di Sarinah, seperti Sessa, Eco Friendly Batik, dan Galeri Batik Jawa. Nuansa etnik ditampilkan dengan gaya anak muda, karena toko ritel ini juga ingin mengurangi kesan tua dan kuno yang sudah terlanjur melekat pada nama Sarinah.

Ingin melihat galeri foto Jakarta Fashion Week 2012? Klik di sini: Koleksi Oscar Lawalata dan Justin Smith, The Culture Incarnation Koleksi Shafira Koleksi Biyan Wanaatmadja Koleksi Danar Hadi Koleksi para selebriti di sesi Grazia Glitz & Glam Koleksi desainer ASEAN Ashley Isham, Bernard Chandran, Tube Gallery Koleksi Blaire by Angie Blaire

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post