Ada tiga tahap yang dilalui oleh setiap pria sebelum ia benar-benar bertekuk lutut di hadapan wanita.
KapanLagi.com - Anda pasti tahu bagaimana rasanya jatuh cinta. Bagi wanita, jatuh cinta umumnya dilalui dalam dua tahap: Anda bertemu seorang pria dan memutuskan bahwa ia berhak memperoleh kesempatan untuk membuat Anda jatuh cinta. Lalu, jika bukti-bukti sudah mendukung..
Voila! Anda pun jatuh cinta.
Eits, meski hanya dua tahap, tapi itu adalah proses panjang yang cukup menguras emosi–
right? Bagaimana dengan pria? Pernahkah Anda merasa penasaran mengapa pria harus menunggu enam hari sebelum menelepon balik, atau mengapa mereka malah belum juga mengucapkan kata 'cinta' setelah sekian minggu?
Menurut para ahli, perasaan cinta bisa menumpulkan saraf otak pria dan membuat perilaku mereka jadi tak terduga. "Hal yang wajar jika pria melakukan sesuatu yang berlawanan dengan apa yang Anda harapkan," jelas James Houran, PhD, seorang psikologis. Dari pengalaman profesionalnya sebagai sexual confidence/dating coach, Christine Akiteng menyimpulkan ada tiga tahap yang dilalui pria sebelum menemukan cinta sejati. So be prepared ladies.
TAHAP 1. DIA LIHAT, DIA KEJAR
Mungkin informasi ini tidak begitu mengejutkan Anda: pria lebih sering mengalami cinta pada pandangan pertama daripada wanita. Ya, pria adalah makhluk biologis yang diprogram untuk jatuh cinta secara instan melalui mata. "Di sini, 90% pertimbangan apakah ia ingin lanjut atau berhenti ditentukan oleh faktor fisik," ujar Christine. Faktor fisik yang membuatnya terpikat tak sebatas bibir seksi atau rambut yang berkilau, tetapi juga dari betapa seksinya cara jalan Anda mengenakan heels, atau saat Anda memainkan helai rambut dengan genit.
Jika ia sudah benar-benar tertarik, Anda pasti akan mengetahuinya karena ia akan mulai flirting atau menelepon Anda. "Pada tahap ini, rasa ketertarikannya kepada Anda sebagian besar lebih dipengaruhi oleh hormon, bukan ikatan emosional," jelas Brent Atkinson, PhD, pendiri Couples Clinic. Sekali terpikat, tak akan ada lagi yang dipikirkannya tentang Anda juga berbau seksual, tapi tak semuanya begitu. Ada juga kok pria yang lebih memikirkan, "Hmm, apakah dia juga menyukai The Killers?"
Watch out: Posisi Anda belum 'aman', dan dapat dengan mudah tergantikan oleh wanita-wanita lain yang bisa memberinya love at first sight (lagi!). Ingat, it's their hormones talking, not emotional connections!
TAHAP 2: DIA MELIHAT SISI LAIN ANDA
Setelah beberapa kali kencan, mungkin masih ada wanita lain yang secara fisik lebih baik dari Anda dan membuatnya tergoda, namun ia mulai melihat sesuatu yang jauh lebih bernilai di diri Anda...and it's driving him nuts. Entah itu kecocokan dalam pola pikir, pembawaan Anda yang hangat, atau cara Anda tertawa setiap ia melontarkan lelucon. Pastinya ia melihat Anda sebagai sosok yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama. Ia pun akan sangat bersemangat tiap berada di dekat Anda. "Hormon-hormon dalam tubuh pria, seperti dopamin, norepinefrin, dan serotonin kian giat bereaksi," ujar Houran. "Ini akan menciptakan sebuah sensasi euforia, persis seperti efek drugs. Testosteron juga meningkat dan membuatnya lebih agresif."
Seperti layaknya hewan pria pun akan mulai menandai teritori mereka. Ia akan lebih sering memberi perhatian, meluangkan waktu, mengirim rangkaian SMS romantis, mengirim bunga–apa saja yang membuat Anda bahagia. Ia pun juga akan menjadi over-protective bila ada pria lain yang mendekati Anda.
Watch out: Aksi bak Cassanova ini bukan berarti ia siap berkomitmen, ia hanya menikmati euforianya saja. Bahkan bisa jadi, Anda bukan satu-satunya wanita yang bisa memberikannya sensasi tersebut. Jadikan diri Anda lebih spesial dengan ikatan emosional yang kian intens. Semakin banyak perasaan positif yang ia bagi, maka semakin baik pula peluang Anda.
TAHAP 3: DIA JATUH CINTA
Tibalah kita pada tahap di mana pria sudah merasa yakin bahwa hidupnya jauh lebih bahagia dan lengkap dengan kehadiran Anda. He's found the right woman! Anda pun tak perlu lagi bertanya "Apakah ia jatuh cinta kepada saya?", karena Anda pasti mengetahuinya. Mungkin ia tak mengucapkan 'I love you', tapi ia akan menyampaikan maksudnya dengan sangat jelas. Dengan cara apapun. Di sini hormon cinta seperti oksitosin dan vasopressin akan mengambil alih kerja hormon euforia. Usahanya dari awal perkenalan telah melahirkan rasa nyaman tak terkira dalam bentuk sebuah hubungan. He's all yours, baby!
Watch out: Kalian sudah berkencan selama beberapa minggu dan semua teman dekat tahu bahwa Anda dan dia adalah sepasang kekasih, lantas mengapa ia belum mengucapkan C-I-N-T-A? Apakah dia ragu? Sekali lagi, itu wajar terjadi pada pria. Alasan dari keraguan itu adalah pria hanya mau berkomitmen apabila mereka mulai melihat Anda sebagai teman dan partner. Ketimbang 'piala' yang berhasil dimenangkannya. So, keraguan itu adalah caranya mengevaluasi hubungan tersebut. Jangan khawatir, selama ikatan emosional yang ada sudah kuat, dan Anda tidak terus-terusan mendesaknya... You're safe! (Cosmo/wsw)
Source: Cosmopolitan Edisi Oktober 2011, Halaman 168
Provided by: