Liputan6.com, London: Kurangnya darah tertentu saat akan diperlukan atau dalam keadaan darurat, mendorong peneliti asal Inggris menciptakan darah buatan. Menurut Genius Beauty, Jumat (18/11), para ahli dari Universitas Bristol dan Universitas Edinburgh, Inggris, akan membuat darah universal, golongan 0 dengan Rh negatif. Darah buatan itu memiliki nilai kecocokkan hingga 98 persen terhadap semua orang yang membutuhkan.
Darah buatan berbeda dengan darah yang didapatkan dari donor karena selalu bebas dari infeksi. Produksi industri darah itu diyakini akan membantu menyelamatkan ribuan nyawa.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa darah buatan itu akan siap pada 10 tahun mendatang. Saat ini hingga selama dua tahun mendatang, para ilmuwan berniat menguji darah buatan yang dibuat dari sel induk manusia di laboratorium. Jika percobaan berhasil, darah buatan akan banyak digunakan dalam transfusi darah.(ULF)