TEMPO Interaktif, - Soeharto adalah penguasa terlama yang pernah dimiliki Indonesia. Penguasa Orde Baru kelahiran Yogyakarta, 8 Juni 1921 itu berada di tampuk kepemimpinan selama 32 tahun.
Apa sesungguhnya yang dimiliki Soeharto sehingga dia begitu lama berkuasa? Jawabannya sederhana saja. Pak Harto, begitu dia biasa disapa, tidak pelit dalam senyum. Sunggingan senyumnya mampu menarik orang-orang di sekitarnya.
Daya tarik senyum Pak Harto ini diungkapkan Direktur Griffith Asia Pasific Council, Australia, Professor R.E. Elson. Menurut Elson, senyumlah yang membuat Pak Harto bisa berkuasa lama.
Perangai Pak Harto selalu ramah dan murah senyum. Kalau tersenyum, menyipitlah kedua matanya. Itulah keistimewaannya. Sampai-sampai di dunia internasional, Pak Harto dijuluki 'The Smiling General'.
Penulis biografi Pak Harto, O.G. Roeder, dalam bukunya The Smiling General, Presiden Soeharto of Indonesia, menyatakan senyum Pak Harto bahkan mampu membuat para diplomat negara lain 'hilang akal'.
Senyum Pak Harto diyakini mempunyai kekuatan yang membuat orang-orang merasa takut dan berimbas pada loyalitas tanpa batas dari para bawahannya; meski terkadang senyum Pak Harto sulit diketahui maknanya.
Senyum bukan hanya memberi keuntungan di dunia pemerintahan dan politik, sebagaimana yang dilakukan Pak Harto. Senyum juga bisa membuat kreativitas seseorang kian kinclong. Lihatlah sastrawan Pramoedya Ananta Toer.
Penulis novel Arus Balik dan Tetralogi Pulau Buru yang pernah dipenjara rezim Pak Harto selama 14 tahun ini selalu berlatih pernapasan sebelum tidur dan selalu tersenyum. "Orang bisa saja tertidur, tapi otot-otot dan syarafnya kadang tidak ikut istirahat," kata Pram suatu saat.
Penulis yang berkali-kali masuk kandidat peraih Nobel sastra ini percaya, senyum yang dilakukannya adalah usaha untuk mengendurkan otot dan merilekskan saraf.
Senyum memang luar biasa. Dia membawa banyak manfaat dan mempunyai kekuatan. Di luar itu, sunggingan senyum yang tulus adalah ibadah yang amat mudah dilakukan. Dia indah dan membawa berkah, juga menyehatkan.
Senyum adalah olahraga bagi otot, penguat sistem kekebalan tubuh manusia, mengurangi tekanan darah, dan bisa memperpanjang umur. Secara psikologis, senyum juga membuat rasa nyaman dan mengusir stres, memberi rasa bahagia, pemacu semangat, serta menumbuhkan rasa percaya diri.
Beragam uraian tentang manfaat senyum itu bisa ditemukan dalam buku The Miracle of Senyum. Selain memaparkan senyum positif, buku yang ditulis Anisa Ami ini juga menjelaskan beragam senyum negatif, seperti senyum kemarahan; senyum ejekan; senyum kemunafikan; bahkan senyum pembawa masalah. Selain itu, ternyata berbagai bentuk senyuman juga bisa menggambarkan beragam karakter dan kondisi jiwa seseorang.
Mau tahu lebih banyak seluk-beluk tentang senyum? Buku ini memaparkannya dengan bahasa yang ringan dan mudah diikuti.
Judul: The Miracle of Senyum Penulis: Anisa Ami Penerbit: Laskar Aksara Edisi: 2011 Tebal: 190 halaman
AMIRULLAH