KOMPAS.com - Untuk mengapresiasi budaya Indonesia, persatuan istri karyawan (PERISKA) Telkomsel mengadakan sebuah acara bergelar Gelar Seni Budaya. Acara yang baru pertama kali diadakan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung kemajuan dan mengedukasi masyarakat tentang kekayaan seni dan budaya Indonesia.
Untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang kebudayaan, dalam acara ini digelar beberapa acara menarik seperti pameran batik, lukisan, dan foto-foto yang mencerminkan sisi ke-Indonesiaan seperti lukisan perempuan Bali yang cantik. Berbagai kain tenun dari seluruh Indonesia dengan motif dan warna yang berbeda juga menghiasi salah satu sudut ruangan pameran.
"Salah satu wujud dukungan kami kepada perkembangan kebudayaan Indonesia adalah dengan memberikan donasi kepada Museum Tekstil Indonesia," ungkap Hendrastien Dwiwahju Sarwoto, Ketua PERISKA yang juga istri Direktur Utama Telkomsel kepada Kompas Female di City Plaza, Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2011).
Sebuah pagelaran busana dari Batik Danar Hadi juga memeriahkan acara ini. Sekitar tujuh gaun malam yang ditampilkan ternyata menarik minat para undangan, meski harus merogoh kocek yang cukup dalam, mulai dari Rp 13-17 juta per helainya. Sebagai modelnya, tampil para istri karyawan ini.
Model senior Dhani Dahlan memberikan beberapa tip tentang padu padan busana untuk berbagai kesempatan. Selain itu, Citra Nartomo, juga memberikan berbagai tip dan teknik menggunakan kain sarung dengan berbagai model.
Hendartien, yang akrab disapa Yuke, menambahkan bahwa acara ini merupakan perwujudan nyata bahwa Telkomsel tidak hanya mendengungkan semangat cinta kebudayaan secara korporasi. Anggota PERISKA juga didorong untuk ikut melakukan kegiatan yang menunjukkan kecintaan pada kebudayaan Indonesia dengan cara yang khas perempuan.