Kamis, 24 November 2011 | 14:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mengkonsumsi ikan salmon dan cod (jenis ikan yang biasanya terdapat di lautan Atlantik Utara) bisa mencegah terjadinya masalah pernapasan pada anak-anak. Sebuah studi mengungkapkan, bayi yang diberi makan ikan sebelum mereka berusia sembilan bulan peluangnya terkena gangguan pernapasan lebih rendah 50 persen dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi ikan di usia yang sama. Temuan ini diharapkan bisa mendorong para orang tua untuk mengecek kembali kebiasaan makan anak-anak mereka.
Para peneliti dari University of Gothenburg meneliti 4.171 keluarga yang dipilih secara acak. Kebiasaan makan dan kesehatan anak-anak tersebut diteliti selama enam bulan, 12 bulan, dan 4,5 tahun. Pada akhir pemeriksaan diketahui, satu dari lima anak mengalami gangguan pernapasan (bengek) pada masa kecilnya. Kemudian satu dari 20 anak mengalami bengek berulang. Dari semua yang diteliti, lebih dari separuhnya didiagnosis dengan asma.
Namun mereka yang diberi makan ikan sebelum berusia sembilan bulan–biasanya ikan putih, salmon, atau ikan pipih–hanya separuhnya yang dilaporkan mengalami gangguan pernapasan.
Menurut Dr Emma Goksor, ketua peneliti, "Bengek berulang adalah masalah klinis yang umum terjadi pada anak-anak prasekolah sehingga diperlukan pengobatan medis yang lebih baik dan meningkatkan pemahaman mekanisme yang mendasar."
Ditambahkannya, seperti dikutip Daily Mail edisi 23 November 2011, "Maksud dari penelitian kami adalah untuk mengidentifikasi, baik faktor-faktor risiko maupun faktor-faktor yang mencegah terjadinya penyakit tersebut."
Temuan terbaru, yang akan dipublikasikan Desember di Acta Paediatrica Journal, dipuji sebagai suatu efek positif bagi anak-anak.
Terkait dengan hal tersebut, disarankan agar orang tua menyertakan sedikitnya dua porsi ikan per minggu pada menu makanan anak-anak mereka. Karena ikan merupakan sumber yang bagus untuk protein, vitamin, dan kaya asam lemak omega-3, yang bermanfaat untuk jantung.
Pada 2009, tim peneliti lain dari Swedia menemukan bahwa bayi-bayi yang ibunya mengkonsumsi minyak ikan selama kehamilan mereka berpeluang 16 persen lebih rendah untuk terkena penyakit kulit eksim dan 13 persen lebih kecil terkena alergi makanan.
Di Inggris, sebanyak 5,4 juta orang saat ini menjalani pengobatan untuk penyakit asma–suatu kondisi yang umum terjadi pada wanita ketimbang pria.
DAILY MAIL I ARBA'IYAH SATRIANI