Liputan6.com, Toronto: Sebuah temuan baru terkait permen karet bermanfaat bagi anak-anak. Namun permen karet yang dimaksud haruslah mengandung xylitol, pemanis alami yang sering ditemukan pada mint. Pasalnya, kandungan itu dapat membantu mengurangi infeksi telinga pada anak-anak.
Para peneliti di University of Toronto menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi produk yang mengandung xylitol, seperti permen karet atau sirup, 25 persen cenderung kurang mengembangkan media otitis akut, bentuk paling umum dari radang telinga yang melanda anak-anak, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengunyah xylitol.
Untuk studi ini, peneliti melakukan review dan meta-analisis dari empat penelitian yang melibatkan 3.103 anak di bawah usia 12 tahun. Temuan penelitian ini diterbitkan dalam edisi terbaru 'The Cochrane Library, Rabu (16/11).
Sementara sebanyak 1.826 anak yang direview pada tiga studi pertama dengan kondisi sehat, 1.277 anak-anak menderita infeksi pernapasan atas, suatu kondisi yang sering menginfeksi telinga.
Peserta diberikan secara acak dosis harian sekitar 8 gram xylitol dalam bentuk permen, sirup atau tablet hisap lima kali sehari, atau satu yang mengandung pemanis yang berbeda.
Para peneliti menemukan bahwa anak yang mengonsumsi produk yang mengandung xylitol, setidaknya lima menit setiap kalinya, 25 persen rendah kemungkinan mengembangkan infeksi telinga dibandingkan anak-anak yang mengonsumsi produk yang mengandung pemanis pengganti.
"Berdasarkan studi yang kami pelajari, xylitol tampaknya menjadi alternatif yang menjanjikan untuk terapi konvensional untuk mencegah otitis media akut pada anak-anak yang sehat," kata pemimpin penulis studi tersebut, Amir Azarpazhooh, dari University of Toronto.
Dalam studi keempat, peneliti memberikan xylitol untuk anak-anak menderita infeksi pernapasan atas. Namun bagi anak-anak yang sudah sakit tidak memperlihatkan manfaat dari pengobatan xylitol. Para peneliti tidak menemukan pengurangan infeksi telinga pada anak-anak mengambil produk xylitol. Namun (Themedguru/MEL)
.png)
