Padang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan sediakan anggaran mencapai Rp1,8 miliar untuk membiayai program pengembangan lingkungan sehat di daerah ini selama masa lima tahun (2011-2015).
Program tersebut akan dilaksanakan Dinas Kesehatan Sumbar sebagai salah satu program dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2011-2015 di bidang kesehatan, kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Padang, Jumat.
Ia merinci, anggaran untuk pelaksanaan program itu yakni sebesar Rp295 juta dibutuhkan untuk 2011, lalu meningkat menjadi Rp324 juta di 2012 dan kembali naik kebutuhannya pada 2013 menjadi Rp357 juta.
Selanjutnya, pada 2014 kebutuhan anggaran program naik lagi menjadi Rp393 juta dan di 2015 masih meningkat menjadi Rp432 juta.
Program pengembangan lingkungan sehat dilaksanakan dengan tujuan terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai dengan standar kesehatan di masing-masing kabupaten dan kota di Provinsi Sumbar.
Untuk mendukung keberhasilan program tersebut, maka selama 2011-2015 juga dilaksanakan kegiatan peningkatan pemanfaatan penggunaan air bersih oleh masyarakat di daerah ini.
Kegiatan tersebut membutuhkan anggaran total mencapai Rp352 juta dengan pelaksanaan dilakukan Dinas Kesehatan Sumbar.
Kebutuhan anggaran untuk kegiatan ini yakni pada 2011 sebanyak Rp59 juta, 2012 diperlukan Rp65 juta, pada 2013 sebanyak Rp72 juta, 2014 sebesar Rp79 juta dan untuk 2015 dibutuhkan dana sebanyak Rp87 juta.
Kegiatan peningkatan pemanfaatan penggunaan air bersih dilakukan salah satu untuk mendukungan pembagian kebutuhan air masyarakat perkotaan, pedesaan, pertanian dan industri secara adil dan merata yang sebelumnya dinilai belum terwujud.
Belum terwujudnya pembagian air yang adil dan merata tidak lepas dari sejumlah permasalahan dalam pengelolaan dan pemanfaatan SDA di Sumbar terutama disebabkan oleh kerusakan infrastruktur.
Selain itu, juga disebabkan belum optimalnya pelayanan infrastruktur SDA yang sudah ada, tambahnya. (H014)