Tip Mengatasi Keracunan Makanan  

Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tip Mengatasi Keracunan Makanan  
Nov 28th 2011, 08:51

Senin, 28 November 2011 | 14:43 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkan Anda merasa mual, lalu muntah dan diare, setelah beberapa saat mengkonsumsi makanan yang sudah beberapa hari disimpan di kulkas? Bisa jadi Anda keracunan makanan. Jika hal itu terjadi, inilah tindakan yang perlu Anda perhatikan.

1. Rehidrasi.

Muntah dan diare membuat banyak cairan tubuh keluar. Agar tak terjadi dehidrasi, minum banyak air, bisa berupa jus, misalnya jus apel, akan menggantikan cairan tubuh Anda yang hilang. Diare dan muntah menyebabkan elektrolit dalam tubuh, seperti kalium, natrium, dan glukosa, dalam tubuh terbuang. Untuk itu, menenggak cairan elektrolit yang sekarang banyak dijual bebas sangat disarankan.

2. Hindari obat anti-diare.

Diare merupakan salah satu cara bagi tubuh untuk membuang racun dari makanan yang Anda konsumsi. Karena itu, penggunaan obat anti-diare harus dihindari.

3. Selektif dalam memilih makanan.

Jika Anda merasa lapar atau memang membutuhkan makanan untuk mengganjal perut, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui makanan apa yang boleh dan tidak boleh Anda makan.

4. Cari bantuan medis.

Biasanya gejala keracunan akan reda setelah beberapa hari lantaran tubuh berhasil menyingkirkan semua racun. Namun, dalam kasus keracunan makanan yang parah, langkah terbaik adalah mencari bantuan medis.

*HEALTHFORLIFESTYLE | DWI WIYANA

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post