5 Cara Menjadi Orangtua Lebih Bahagia

KOMPASfemale
KOMPASfemale
5 Cara Menjadi Orangtua Lebih Bahagia
Dec 30th 2011, 13:13

KOMPAS.com — Menjadi seorang ibu bukan tugas mudah. Namun, bukan berarti peran ini tidak bisa dinikmati atau mendatangkan stres. Jika setahun ke belakang Anda merasa menjalani peran yang berat sebagai orangtua, ubahlah kondisi ini setahun ke depan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meringankan tugas Anda sehingga dapat lebih menikmati peran ibu, lebih baik dan bahagia.

1. Bermain gim. Mungkin hal ini terdengar kekanakan, tetapi kegiatan ini bisa membantu Anda sedikit mengurangi kelelahan. Saat bermain gim, apalagi jika mengikutsertakan anak-anak, Anda juga bisa sambil berbincang dengan si kecil. Wendy Hart Beckman, seorang ibu yang berasal dari Cincinnati, mengungkapkan, cara terbaik untuk bisa melakukan percakapan dengan anak-anaknya adalah saat mereka sedang bermain video games bersama. Dengan melakukan hal ini, Anda tak hanya dapat menghilangkan kejenuhan, tetapi juga membantu Anda menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama anak-anak sekaligus mengontrol aktivitas mereka.

2. Menulis buku harian. "Ketika hal-hal menjadi kacau, saya segera menuangkan isi hati saya dalam sebuah buku harian sekaligus menuliskan apa yang terjadi dan mengapa hal itu bisa terjadi," ungkap Christine Louise Hohlbaum, seorang ibu yang berasal dari Painzhausen, Jerman. Menuliskan berbagai ritme kehidupan, mulai dari kesal, sedih, gembira sebagai orangtua, bisa membantu Anda memecahkan masalah dan mengikuti perkembangan anak-anak. Dengan kegiatan ini, Anda bisa mengontrol sekaligus mencari jalan keluar, juga mengurangi sedikit beban Anda dengan cara yang lebih baik. Tentunya, menulis buku harian lebih positif daripada meluapkan emosi kepada anak-anak. Menulis semuanya dalam buku harian juga merupakan salah satu cara produktif untuk menangani frustrasi.

3. Berkumpul bersama teman-teman. Sesekali luangkan waktu Anda bersama dengan teman-teman Anda. Selain bisa menghilangkan kepenatan, berkumpul bersama teman-teman Anda juga bisa sekaligus mengajarkan anak-anak tentang pentingnya persahabatan. Menjaga kebersamaan dengan teman-teman memang sangat sulit dilakukan ketika anak-anak masih kecil. Namun, saat itulah Anda membutuhkan teman-teman Anda untuk berkumpul dan berbagi cerita. Luangkanlah beberapa waktu untuk makan malam bersama di restoran ataupun di rumah Anda.

4. Biarkan anak membuat pilihannya sendiri. Sebagai ibu, Anda pasti tahu yang terbaik untuk anak-anak Anda. Namun, rasanya tak semua anak suka dan mudah diatur. Seringkali Anda harus sedikit ngotot dan memaksakan kehendak padanya. Namun, tak ada salahnya sesekali mengikuti kemauannya sendiri, misalnya untuk pakaian atau sepatu. Dengan melakukan hal ini, secara tak langsung Anda sedang membantu anak mengembangkan kemandirian dan kepercayaan dirinya. Anak-anak yang selalu diatur dan tak punya kebebasan menentukan pilihan, tak terlatih mandiri dan cenderung tak percaya diri.

5. Bersikap tegas. Menjadi orangtua yang baik bukan berarti menuruti segala keinginan anak, apalagi memanjakannya. Seringkali anak merengek untuk meminta berbagai barang yang diinginkannya dan Anda menolaknya. Namun, apa yang Anda lakukan kemudian? Jika Anda akhirnya menurutinya agar ia tak terus-terusan merengek, sebaiknya jangan ulangi lagi cara ini di tahun depan. Menjadi ibu yang hebat tidak berarti bahwa Anda harus terus-menerus memanjakan anak-anak, tetapi membimbingnya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Bersikaplah tegas terhadap anak-anak dan buatlah aturan-aturan yang jelas demi kebaikan si kecil, juga diri Anda sendiri.

Sumber: Parenting

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post