KOMPAS.com - Perilaku mengemut makanan pada anak, terutama batita, tak muncul dengan sendirinya melainkan berkaitan dengan perjalanan sejarah makan si anak. Untuk mengatasi perilaku mengemut makanan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan orangtua, ini dia:
1. Berikan contoh cara makan yang benar; tunjukkan di depan anak cara menggerak-gerakan mulut dan gigi ketika makanan masuk ke dalam mulutnya.
2. Berikan makanan bertekstur secara bertahap, mulai yang halus atau cair dan berangsur kasar atau padat.
3. Acara makan dibuat menyenangkan, tidak memaksa anak untuk makan. Lakukan pendekatan positif, seperti membujuk sambil bercerita tentang makanan yang sedang dimakannya.
4. Berhenti bermain sampai acara makan selesai dan minta anak mengunyah makanannya terlebih dulu. Bisa juga membagi makanannya menjadi beberapa porsi kecil. Kalau porsi kecil itu sudah habis, anak boleh main sebentar sekitar lima menit, kemudian menghabiskan porsi kecil selanjutnya.
5. Biasakan anak makan di meja makan, televisi dimatikan, tidak sambil bermain atau berjalan-jalan. Orangtua bisa menjadikan acara menonton televisi atau bermain sebagai hadiah kalau ia sudah menyelesaikan makannya.
6. Tentukan jadwal makan dan jadwal bermain yang relatif tetap setiap hari sehingga anak tahu dan bisa bersiap makan pada waktunya, serta melakukan aktivitas selain makan di waktu lain.
7. Variasikan rasa dan bentuk makanan setiap harinya, bisa juga dihias dan dibuat dalam bentuk menarik supaya selera makan anak tergugah dan ia pun bersemangat untuk mengunyah. (Tabloid Nakita/Sri Utami Rahayu)