KapanLagi.com -
Artikel Sebelumnya: Jelang Indonesia Fashion Week 2012"Intinya bagaimana ada satu event yang bisa memamerkan koleksi para designer secara bisnis, karena selama ini hanya dalam bentuk kreasi saja yang ditampilkan, setelah acara ya tidak ada kelangsungannya," Jelas Dina, saat ditanya mengenai harapannya dengan akan dilaksanakannya IFW 2012.
Pada kesempatan yang sama, Susan Budiharjo selaku tim fashion advisor menjelaskan tentang persyaratan apa yang harus dipenuhi peserta. Menurutnya, koleksi yang ditawarkan harus bisa mewakili produk Indonesia, memiliki tren dan berkarakter, ciri khas ini menurutnya yang akan dibedakan. Susan yang didaulat untuk menyeleksi kelompok C (beberapa di antaranya koleksi evening gown) mengungkapkan kekurangan para peserta yaitu menganggap bahwa gaun mewah itu harus 'bling bling', penuh aplikasi payet dan batu.
Meski begitu, Susan juga mengatakan kekagumannya akan koleksi aksesoris yang beragam dan sangat cantik. Pada acara kurasi ini, pembinaan singkat juga dilakukan, para peserta berkesempatan mendapatkan saran dan wejangan dari ahlinya. Sofie yang juga merupakan advisor kali ini menjelaskan meski banyak koleksi bagus yang ditemukan, masih banyak juga yang perlu diberi arahan. Untuk kategori koleksi anak, sesuai dengan tema "Indonesia", meskipun tidak terlalu kental, tema kultur Indonesia itu harus ada.
"Indonesia Fashion Week merupakan sarana terbaik bagi industri fashion untuk tumbuh dan berkembang. Tak hanya lebih dari 400 pameran fashion yang akan menjadi daya tarik para pelaku bisnis ini, termasuk para buyers dan retailers, tapi juga sarana pemberdayaan melalui seminar dan workshop yang akan digelar selama empat hari. Ajang ini juga akan menampilkan lebih dari 31 fashion show melibatkan ratusan fashion desainer, yang akan menjadi parameter pencapaian para fashion designer Indonesia, mulai dari tahap pemula hingga senior," tutur Amy Wirabudi, Ketua Umum Indonesia Fashion Weeks 2012. Sementara Dina Midiani menambahkan, "IFW tidak hanya menjual image atau fokus pada penjualan ritel saja. Kami berkewajiban membawa para pelaku bisnis fashion ini, dari hilir ke hilir, untuk maju bersama dalam mempersiapkan diri menuju pasar global." (wo/ana/wsw)