Selasa, 13 Desember 2011 | 17:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ajang pergelaran busana tahunan yang diadakan majalah Bazaar malam ini, 13 Desember 2011, akan menampilkan musisi Erwin Gutawa sebagai pengiring. Musisi yang biasa mengemas komposisi musik untuk konser penyanyi-penyanyi Indonesia ini merasa mendapat tantangan baru. Apalagi musik yang diminta adalah keroncong.
"Baru tiga kali mengadakan pergelaran busana, (saat ini) Mencari sesuatu suasana yang lain banget," ujar Erwin Gutawa, di Jakarta, Selasa, 13 Desember 2011.
Erwin menganggap keroncong bukan suatu hal yang sulit karena musik ini asli Indonesia. "Nyanyinya musik keroncong itu tersendiri. Instrumen juga asli, meski digabungkan dengan cello yang berasal dari Barat."
Pada perhelatan busana bertema 'Sariayu Bazaar Fashion Celebration 2011 - Langgam Tiga Hati" tersebut akan berkiprah pula pengarah gaya andal Jay Subijakto. Dia menyatakan kegembiraannya bisa bergabung dalam proyek ini. "Ini diramu asli Indonesia, untuk kita maju di internasional," tutur Jay.
Acara ini akan menampilkan karya-karya tiga perancang senior, yakni Ghea Pangabean, Obin, dan Eddy Betty. Mereka juga akan mengenalkan busana asli Indonesia yang digabungkan dengan budaya luar negeri. "Ada 25 koleksi saya yang menggunakan material batik Kudus yang terinspirasi dari harajuku, Jepang," kata Eddy Betty.
SYIFA JUNITA